Chap 20

3.6K 225 76
                                        

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : persahabatan, cinta, aksi
Pair : rahasia thor
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc dan aneh
Typo bertebaran








Happy reading










Naruto dan keempat rekan shinobi lain menuju tempat Sasuke dan Hanabi dibawa oleh Toneri. Kekuatan mata byakugan Hinata tidak bisa digunakan karena kekkai yang berada di tempat keberadaan Sasuke dan Hanabi juga di daerah sekitar mereka berada. Jadi mereka mengandalkan mode sanin Naruto dengan merasakan cakra Sasuke dan Hanabi.

Kini Naruto dan yang lainnya telah berada di kawasan kastil Toneri yang berada di permukaan bulan.

"Lho? Apa benar ini bulan?" tanya Naruto heran. Pasalnya ia bisa bernafas si sana. Setahunya di bulan itu tidak ada udara. "Kok kita bisa bernafas?"

"Ya. Mungkin karena pengaruh kekuatan Otsutsuki yang membuat udara buatan. Bahkan di sini juga ada matahari buatan," jelas Shikamaru dengan detail.

"Oh begitu. Kau hebat bisa tahu segalanya, Shika!" seru Naruto turun dari burung choju giga Sai. Ia menunggangi burung itu hanya seorang diri sementara yang lain berdua.

"Kau mengejek apa memujiku, Naruto?" tanya Shikamaru, mendelik.

Naruto terkekeh. "Muji dong. Oh iya. Kita harus segera menghancurkan kekkai ini. Aku akan menggunakan rasenganku agar kekkai ini ia hancur."

"Cepat gunakan dari tadi, bodoh. Kau malah ngobrol sama Shikamaru," celetuk Sakura, greget dengan tingkah Naruto.

Naruto masih dalam mode saninnya. Ia pun membuat rasengan raksasa untuk menghancurkan kekkai yang menghalangi kastil Toneri.

"Ra sengan!! Hya..! "

Duaar. Kekkai pun hancur. Hal itu membuat Toneri yang berada di dalam kastil menyadari keberadaan Naruto dan yang lainnya di luar kastil.

"Rupanya ada penyusup. Aku harus mengeluarkan para pasukan bonekaku," ucap Toneri sebelum berpapasan dengan Sasuke yang sedang membawa Hanabi di punggungnya. "Wah.. Calon istriku mau kabur. Tidak akan kubiarkan kau kabur, nona Uchiha." Toneri tersenyum miring.

Sasuke menyeringai tanpa rasa takut. "Aku bukan calon istrimu, sialan!" Dia sudah mengaktifkan mata sharingannya namun secepat kilat Toneri berada di belakangnya dan membius Sasuke dengan sapu tangan yang telah lebih dulu diolesi oleh obat bius. Sasuke pun pingsan dan jatuh di lengan kiri Toneri, Hanabi jatuh di lengan kanannya.

"Kalau aku tidak bisa mendapatkan putri Hyuga, setidaknya aku bisa mendapatkan gantinya. Putri Uchiha. Hm," gumam Toneri membawa Sasuke dan Hanabi kembali ke dalam kamar namun kamar yang berbeda dan berjauhan.

Secara perlahan Toneri merebahkan tubuh Sasuke ke atas kasur. Lalu Toneri memanggil pelayannya yang ia ciptakan dari boneka untuk mendandani Sasuke.

"Bibi, tolong dandani gadis ini. Sebentar lagi aku akan menikah dengannya!" perintah Toneri kepada sesosok wanita tua bertubuh pendek yang mengenakan kimono berapron.

Toneri pun ke luar untuk memberikan waktu kepada pelayan bonekanya yang harus mendadani calon mempelai perempuannya.



Sementara itu, Naruto dan kawan - kawan berhasil menyusup namun mereka harus menghadapi musuh yang menjaga kastil Toneri.

"Aku akan mencari Hanabi!" seru Hinata.

"Yang lain berpencar!" perintah Shikamaru.

"Baik!" jawab Naruto, Sakura dan Sai bersamaan.

Different Ending (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang