Different Ending (End)

Chap 23

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : persahabatan, cinta, aksi
Pair : rahasia thor
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc dan aneh
Typo bertebaran

Happy reading

Different ending

Pagi yang cerah menyambut hari yang akan menjadi momen indah seumur hidup. Esok hari adalah hari pernikahan pasangan pahlawan shinobi yang telah membebaskan dunia dari jutsu mugen tsukuyomi Uchiha Madara. Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke besok yang akan menikah. Mungkin pernikahan mereka akan bersifat tabu jika gender keduanya masih sama akan tetapi salah satu dari mereka kini memiliki gender yang berbeda.

Naruto bangun dengan wajah ceria. Besok ia akan menikah dengan sahabatnya yang sangat ia cintai, Uchiha Sasuke. Hatinya berbunga - bunga. Namun rasa itu hilang seketika saat di rumahnya ia tidak mendapati keberadaan sang calon istri. Bahkan Naruto sampai masuk ke mode sanin.

"Sasuke tidak ada di sini. Tapi.. Cakranya masih terasa di desa ini. Dia tidak mungkin kabur, kan?" gumam Naruto berjalan masuk ke kamar mandi. Ia segera menonaktifkan mode saninnya. "Lebih baik aku mandi saja. Harus belajar lagi. Kan soal persiapan pernikahan semuanya sudah disiapkan oleh Shikamaru dan yang lainnya."

Tanpa Naruto ketahui, teman - teman shinobinya memasuki rumahnya untuk sekedar menghias rumah dan kamar Naruto yang akan dijadikan sebagai kamar pengantin serta membuat sarapan dan mengerjakan pekerjaan rumah. Tadi Sakura dan Ino membawa Sasuke yang baru bangun jadi Sasuke belum mengerjakan apapun termasuk memasak untuk sarapan pagi calon suaminya.

Naruto terlalu asyik mandi sambil bermain solo dengan membayangkan Sasuke yang sedang berada di bawah tindihannya saat teman - temannya datang. Namanya juga laki - laki normal. Ia pasti melakukan hal itu. Apalagi besok akan menjadi hari yang paling bersejarah baginya. Menikah dengan seseorang yang ia cintai.

Acara mandi pun usai. Naruto ke luar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang dililit di pinggang menutupi bagian pusar hingga lututnya.

"Aargh..!!" Naruto terkejut karena ada Rock Lee yang sedang membersihkan rumahnya. Lalu ada Kiba dan Shikamaru yang sedang memasak di dapur. Ada Shino yang sedang menghias kamar Naruto.

"A.. Apa yang sedang kalian lakukan di sini?" tanya Naruto kepada teman - teman tim rokinya.

Rock Lee yang sedang membersihkan langit - langit yang sudah bersih langsung menoleh ke arah Naruto yang baru selesai mandi. "Aku sedang bersih - bersih, Naruto!"

Shikamaru dan Kiba datang dari dapur. "Sarapan sudah siap. Kau yang harus mencuci baju," ujar Shikamaru melepaskan apronnya.

"Eh? Kenapa aku harus mencuci baju?" tanya Naruto heran.

"Kau harus bisa melakukan tugas rumah tangga, Naruto. Bayangkan kalau suatu saat nanti istrimu hamil besar. Siapa yang akan mencuci bajumu?" jawab Shikamaru memberitahu Naruto.

Naruto berpikir sejenak membayangkan Sasuke yang sedang hamil besar. Ia malah tersenyum. "Tentu saja aku sebagai suaminya. Masa orang lain?"

"Kalau begitu, cepat kerjakan tugasmu! Kami akan menghias rumahmu. Lalu akan pergi melihat persiapan pernikahan kalian," kata Shikamaru.

"Kenapa kau harus tahu kejutannya sih? Kan jadi tidak seru lagi," gerutu Kiba merasa kesal. Padahal ia dan lainnya sangat menginginkan pesta pernikahan Naruto menjadi pesta kejutan yang sangat luar biasa. Namun apa daya. Ia sudah tahu pesta kejutan tersebut.