Different Ending (End)

Chap 3

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dan juga ide thor
Genre : sahabat, cinta, tragedi, aksi
Pair : rahasia saja
Sifat karakter berbeda dengan versi anime jadi banyak yang ooc
Cerita abal - abal dan typo bertebaran

Happy reading

Saat ini kedua sejoli ralat kedua sahabat berbeda gender, Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke tengah berdiri di atas patung batu hokage pertama dan Uchiha Madara. Naruto yang berdiri di atas patung hokage pertama Senju Hashirama dan Sasuke yang berdiri di atas patung Uchiha Madara.

Sasuke berdiri dengan angkuh padahal dalam hati ia sedang galau dan takut. Wujudnya yang sekarang sangat tidak meyakinkan untuk dirinya memenangkan pertarungan dengan sosok Naruto yang sudah ribuan kali lebih kuat. Apalagi ditambah dengan mode bijunya. Bisa - bisa Sasuke hancur lebur jadi debu jika terkena biju dama darinya.

Bukan Uchiha jika pintar menyembunyikan perasaan dan kegundahannya. Dengan wajah tak berekspresi yang berarti meremehkan, Sasuke menatap Naruto dengan sorot matanya yang tajam juga.

Naruto tersenyum lalu ia memandangi tubuh sahabatnya dari atas kepala hingga ujung kaki dan berhenti di bagian dada. Kemudian ia pun bersiul.

"Suit suit.. "

"Kau tidak berniat membuatku kalah dengan menggodaku, kan, Sa su ke? "

Pertanyaan Naruto membuat Sasuke bingung. Siapa yang menggodanya? Dirinya menggoda Naruto? Apa kata dunia shinobi bahwa seorang Uchiha Sasuke menggoda seorang Uzumaki Naruto? Orang yang memiliki gender yang sama dengannya. Sepertinya Sasuke lupa dengan gender aslinya. Padahal beberapa detik lalu ia ingat jika dirinya adalah seorang perempuan.

"Siapa yang menggodamu, dobe? " tanya Sasuke dengan ekspresi wajah yang meremehkan.

Naruto melirik bagian dada Sasuke yang resletingnya terbuka. "Itu. Dua payudaramu yang besar. Mereka menggodaku. Kau lupa kalau kau itu perempuan? Aku kan laki - laki normal yang sangat suka perempuan meski aku bukan fackboy. " Tak lupa ia mengedipkan sebelah matanya kepada Sasuke.

Dengan cepat Sasuke melirik dadanya dan langsung menutupnya dengan merestleting bajunya hingga menutupi dada dan lehernya.

"Kau memang si bodoh mesum sialan yang payah! " maki Sasuke dengan wajah merona. Entah karena malu atau apa. Yang pasti wajah cantik Uchiha itu sudah sangat merah seperti buah tomat kesukaannya.

Naruto tertawa lalu ia menghela nafas. "Hah.. Kita kembali saja ke tempat Sakura dan Kakashi sensei, teme. Aku sudah tidak berminat bertarung denganmu. "

Ucapan Naruto membuat Sasuke merasa harga dirinya sebagai seorang shinobi direndahkan. Meski dia sudah berganti gender tapi ia tetap Uchiha Sasuke sang ninja pelarian yang super kuat.

"Apa maksudmu? Jangan - jangan kau takut kalah melawanku, hn?" ejek Sasuke membuat Naruto panas dan marah.

"Aku tidak tega melukai perempuan secantik dirimu, teme. Sayang lho kalau wajah dan badanmu yang mulus itu ku lukai. Nanti lecet lho. Terus ada bekas lukanya. "

Perkataan Naruto membuat Sasuke merona dan jantungnya berdebar lebih kencang.

'Ada apa denganku? Kenapa jantungku berdetak lebih kencang? ' tanya Sasuke di dalam hatinya.

Sasuke tersenyum miring. "Jangan samakan aku dengan perempuan yang lemah dan yang suka berdandan. Aku masih laki - laki dan tak peduli kalau wajah dan mukaku lecet. Lagipula..aku yakin kalau kau tidak akan bisa melukaiku, Naruto lemah. "