Different Ending (End)

Chap 11

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : persahabatan, cinta, aksi
Pair : rahasia thor
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc dan aneh
Typo bertebaran

Happy reading

Di kantor hokage, Kakashi sang rokudaime sedang berkumpul dengan beberapa anbu dan Shikamaru. Anbu yang memerhatikan Naruto dan Sasuke sedari Sasuke tinggal bersama Naruto.

"Bagaimana? Apa ada kemajuan di antara Naruto dan Sasuke? " tanya sang rokudaime kepada para anbu terutama Sai yang menjadi kepala anbu.

"Kemajuan mereka sangat pesat, tuan rokudaime. Mereka sudah sangat akrab bahkan tadi aku melihat mereka sedang sibuk bermesraan di belakang gedung sekolah akademi, " jelas Sai sedetail mungkin. "Putri keluarga Hyuga juga melihat mereka."

Kakashi sweatdrop. Penjelasan dari Sai terlalu jelas dan sangat detail. Tapi tunggu, ada Hinata.

"Jadi begitu ya. Aku ingin besok kau panggil semua anggota shinobi tim 7,8,9 dan tim Guy. Kecuali Naruto dan Sasuke!" perintah Kakashi.

"Baik. "

'Semoga tidak ada hal buruk yang akan terjadi nanti, ' batin Kakashi.

Sai dan anggota anbu lainnya pergi untuk tetap mengamati gerak gerik Sasuke saat ninja buron yang dibebaskan bersyarat.

Malam hari di desa Konoha

Naruto dan Sasuke telah menyelesaikan makan malamnya termasuk mencuci peralatan bekas makan yang kotor.

Karena belum mengantuk, sepasang sahabat yang kini telah berganti status menjadi sepasang kekasih. Oke. Kekasih. Dua insan berbeda gender yang saling mencintai. Itu yang namanya kekasih.

Naruto tengah duduk di sofa sambil menonton televisi. Begitu pula dengan Sasuke. Ia duduk di sampingnya. Sesekali si pemuda berambut kuning itu menyender dan tiduran di pangkuan kekasih barunya.

Sasuke tak bisa menolak keinginan Naruto. Toh dia juga senang Naruto bermanja - manja padanya daripada manjanya pada gadis lain, terutama Hinata dan Sakura. Terkadang Sasuke juga cemburu kepada Sakura. Terlebih dulu sang kekasih pernah mendeklarasikan dirinya sebagai rival shinobi dan rival merebut hati Sakura. Wajar jika Sasuke cemburu. Cinta memang begitu.

Saat keduanya sedang asyik menonton televisi, mendadak Sasuke merasakan sakit di area perutnya yang menyebabkan Naruto kembali panik seperti tadi.

"Aargh! Ini sakit, dobe! " teriak Sasuke bak anak gadis yang baru pertama kali datang bulan. Dia kan memang gadis yang pertama kali datang bulan.

"Ma.. Mana yang sakit? " tanya Naruto. Ia sudah bangun dan kini membungkuk.

"Pe.. Perutku sekali, bodoh!" gerutu gadis raven itu sambil menyentuh perutnya yang terasa keram dan sakit.

"A.. Aku akan ambil obat, tapi..obat apa? Aku tidak tahu obatnya!" seru Naruto, panik dan khawatir.

Sasuke terus meringis kesakitan. Baru kali ini ia merasakan sakit luar biasa di perutnya.

"A.. Ambilkan air panas dan paracetamol. Aku akan berbaring di tempat tidur, Naruto!" pinta Sasuke dengan wajah pucat. Bahkan ia terlihat lemas dan tak bisa berjalan dengan benar.

Set. Kepekaan Naruto yang biasanya nol namun terhadap Sasuke mendadak menjadi 100. Dengan sigap Naruto mengangkat tubuh Sasuke secara bridal style dan membawanya ke dalam kamar.