Bagian 6

5.6K 327 1
                                    

****
      "Assalamualaikum bu..."Ucapku setelah ibu mengangkat panggilan telponya.

       "Walaikumsalam...neng."

       "Ibu lagi sibuk gak?"Tanyaku pelan.

       "Ibu lagi gak ada kerjaan,lagi nyantai di butik sambil nunggu pelanggan."

       "Kalo gitu Hana temenin Ibu ngobrol ya, Hana kangen banget sama ibu."Kataku sembari menunjukkan wajah memelas, walaupun aku tau ibu tidak bisa melihat raut wajahku yang sekarang.

        "Suamimu nanti gimana?nanti kesepian gak ada yang nemenin."

         "Mas Rangga bilang hari ini ada kerjaan yang harus di selesaikan,jadi gak minta di temenin sama Hana."

         "Hmm gitu ya,ouh ya gimana kabar kamu sama suami?"

         "Alhamdulilah baik,ibu sama ayah juga gimana kabarnya?"

         "Alhamdulilah baik juga.Ibu minta maaf ya,belum bisa jengukin kamu sama suamimu."

          "Gak papah bu, Hana maklumin ko.Harusnya kan Hana yang jengukin ibu sama ayah."

           .........

          Cukup lama aku mengobrol lewat telpon dengan ibu,kami bertukar cerita tentang kehidupan sehari-hari dan juga butik ibu yang semakin hari semakin ramai di kunjungi pembeli, Alhamdulilah.

         Setelah selesai mengobrol dengan Ibu, lagi-lagi aku di landa kebosanan.Aku memutuskan untuk membaca novel yang baru aku beli di toko online dua hari yang lalu.Novel itu berjudul "Suami cacat pilihan ku".

........

         Aku membaca cukup banyak bagian cerita,sampai pada akhirnya aku membaca bagian yang di sana di tuliskan bahwa si wanita itu selalu mengurusi suaminya, mulai dari berganti pakaian sampai mengelap bagian tubuh yang menurutku sedikit intim,tapi yang sedikit menyebalkan adalah suaminya tetap saja bersikap dingin kepada istrinya.Berbeda dengan aku, Rangga selalu mengurusi dirinya sendiri sejak pertama aku datang ke rumah ini, sebelumnya Rangga juga memiliki sepupu yang membantu nya di rumah ini,namun sekarang sepupunya sudah menikah dan dari situ Rangga menjalani hidupnya dengan mandiri,itu yang mamah katakan waktu mamah menginap di rumah kami.

          Aku merasa selama satu bulan lebih ini,aku jarang sekali mengurusi masalah pribadi Rangga,hanya sekali waktu aku membantunya memakai piama, selebihnya tidak ada.

~Bersambung

Suamiku Berkursi Roda {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang