"Mamah bilang,beliau mau bawa bi Narsih ke sini."
"Bi Narsih itu siapa?"Tanya ku dengan bingung.
"Bi Narsih adalah salah satu ART mamah,beliau juga sudah cukup lama menjadi ART di rumah mamah. karena Bi Narsih sudah berpengalaman dalam hal mengurus rumah jadi mamah memutuskan untuk membawa Bi Narsih ke rumah kita, untuk meringankan pekerjaan rumah kamu."
"Tapi apa enggak terlalu berlebihan kalau harus di bantu ART untuk mengurus rumah."Jawabku sedikit protes, karena aku merasa masih bisa mengurus rumah sendiri.
"Gak berlebihan ko, justru aku senang kalau ada seseorang yang bisa bantu-bantu kamu di rumah.kita turuti saja ya maunya mamah,biar mamah senang."Kata Rangga sedikit memohon.
Aku hanya mengangguk tanda setuju dengan adanya Bi Narsih di rumah kami nantinya.
***
Rangga dengan kemeja Miller Black dan celana Chino panjang Abu-abu,di tambah dengan gaya rambut undercut terlihat sangat tampan dan gagah, Sedangkan Aku memakai Gamis Pesta Kamelia Abu dan memakai Hijab basic dengan ikatan dalam yang rapi, serta tidak lupa memakai make up yang tidak terlalu mencolok.Hari yang di tunggu telah tiba,Mamah dan Bi Narsih telah sampai di rumah kami.untuk menyambut kedatangan mamah aku sengaja membuat menu makanan kesukaan mamah, tidak banyak tapi cukup untuk makan malam kami ber empat.
Setelah selesai shalat isya berjamaah,kami memutuskan untuk makan malam bersama.
"Mah kenapa Abi gak ikut?"Tanya Rangga sembari meminum teh hangat yang telah di siapkan bi Narsih untuk kami.
"Abi mu sibuk dengan pekerjaan nya,jadi tidak sempat berkunjung bersama mamah kemari."
"Ana sudah satu bulan kalian menikah,apa suamimu ini bersikap baik kepada kamu?"Mamah bertanya sembari menunjuk ke arah Rangga, sedangkan Rangga hanya diam menunggu jawaban ku dari pertanyaan mamah.
"Alhamdulilah."Jawab ku singkat,tapi memiliki arti.
****
Entah berapa lama aku dan mamah saling bertukar cerita sembari menikmati secangkir teh hangat dan camilan yang telah di sediakan.Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.Setelah mengantar mamah ke kamarnya,aku bergegas ke kamar ku,yang sekarang di tempati oleh Rangga dan aku,lebih tepatnya kamar kami.
Rangga masih sibuk dengan laptopnya, sementara itu aku bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri, tidak lupa membawa pakaian ganti.
Setelah selesai mandi aku menghampiri Rangga yang masih fokus dengan laptopnya.Entah berapa lama suamiku itu menatap layar laptop di hadapannya?
Ku tepuk bahunya pelan, agar Rangga tau keberadaan ku di sampingnya,benar saja suamiku itu menoleh dan memberikan senyum tipis di bibirnya yang lagi-lagi membuatku salah tingkah.
"Belum ngantuk?"Tanyaku setelah beberapa saat terdiam. Harusnya aku tidak perlu salah tingkah hanya karena melihat senyuman suamiku.
"Ngantuk dikit.Mamah udah tidur?"
"Udah tadi."Jawabku seadanya
"Yaudah kamu tidur duluan ya,aku mau ganti baju dulu."
Aku hanya mengangguk tanda setuju.
~Bersambung
![](https://img.wattpad.com/cover/238046136-288-k719395.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Berkursi Roda {Tamat}
RomanceHana Yori Wijaya gadis ayu dari keluarga Wijaya, yang di jodohkan dengan lelaki cacat yang bernama Rangga Aditya Pratama. Kecelakaan yang menimpa nya satu tahun lalu, sudah merubah kehidupan Rangga lelaki tampan idaman para wanita. Akankah Hana...