Kena semprot Bunda

1.9K 318 22
                                    

Jay mulai melangkah turun setelah dia mendengar pagar rumahnya kembali tertutup, tertanda kalau Ningning udah betul-betul pulang. Cowok itu menghampiri Bunda yang sibuk mengeluarkan barang belanjaan dari paper bag.

"Astagfirullahaladzim Jay, Bunda lupa." Kata Bunda tiba-tiba sambil menepuk keningnya.

Jay mengerutkan keningnya. "Lupa apasi bun?"

"Ini, lupa ngasih gaun buat Ningning." kata Bunda sambil menunjuk salah satu gaun, yang cantik.

"Ngapain mau ngasih Ningning gaun?" Jay bingung, buat apa Bunda nya itu ngasih gaun buat Ningning, ya walaupun Bunda sering ngasih barang, tapi ga semahal gaun.

"Bunda niatnya mau ngajak Ningning ketemu temen bunda."

"Kenapa ga ajak Jay aja bun?"

"Ga mau, kamu nanti sibuk sama dunia mu sendiri." Bunda melirik arah dapur sebentar sebelum melanjutkan perkataannya. "Tapi ko dapur berantakan ya? panci di bawah, sendok juga"

Jay melirik kearah dapur di akhiri cengiran. "Hehe maaf Bun, ulah Ningning itu, seriusan Bun."

Bunda berdecak. "Rapihin sekarang Jay, semua yang berantakan. Ga boleh kamu nyalahin anak kesayangan bunda."

Walaupun Bunda ngomong gitu, tapi Jay sama sekali ga kesel ataupun dendam sama Ningning. Tenang aja, Bunda masih sayangan Jay dari pada Ningning, kata Jay sewaktu itu.

Bunda mengambil semua belanjaannya, lalu berjalan ke kamar meninggalkan Jay yang memasang wajah sebal. Dia beneran males buat ngerapihin, tapi kalo ga di rapihin, dia bisa-bisa kena semprot lagi.

Akhirnya dengan ketidakikhlasan dia merapihkan semua yang berantakan ke tempat semula dengan sedikit dumelan, setelah selesai dia balik ke kamar yang sama berantakannya.

"Ning cape banget ini, kalo ga di rapihin nanti kena dumelan nya Bunda." Gumam nya ke Ningning yang ada di rumah sebelah.

Dia merapihkan, mulai dari seprai dan menaruh bantal yang tergeletak di bawah ke tempat semula. Selesai semua dia merebahkan tubuhnya ke atas kasur menatap langit-langit kamarnya.

Yang terbayang adalah wajah Ningning yang sedang kesal. "Lucu banget si Ning."

Ga lama setelah ngomong gitu. "Dih amit mikirin si Ningsih."

Jay bergidik sebentar lalu bangun dan mengambil ponselnya yang ada di nakas, melihat grup circle yang berisikan manusia tak beradap yaitu Haechan, Sungchan, Heesung, Renjun dan tentu saja, Jay.

kita berlima

dekil
| Guys, gue punya berita hot se hot Mia Khalifah

renjun
| Sumpah ya Haechan, Mia Khalifah siapa lagi?

sungchan
| PLEASE JANGAN ADA YANG NGASIH TAU SIAPA ITU MIA KHALIFAH KE RENJUN, GUE GAMAU YA TEMEN GUE SATU-SATUNYA YANG POLOS ITU OTAKNYA KECUCI SAMA SI ITEM

renjun
| Capslock nya bisa di matiin ga?

sungchan
| Ya oke pak

dekil
| Itu jun, Mia Khalifah itu gedung tertinggi di dunia

renjun
| Lo pikir gue tolol kaya lo? gedung tertinggi Burj Khalifa

Heeseung
| Diakan emang tolol Jun

Jay
| si dekil emang tolol, Mia Khalifah artis bokep

sungchan
| Astagfirullahaladzim, gue bilang apa diatas

Jay
| Maaf Chan, lupa gue

















:::::::::::

haechan Ramadhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haechan Ramadhan

pradipta renjun diningrat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pradipta renjun diningrat

pradipta renjun diningrat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

heeseung saputra

sungchan aldyraya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sungchan aldyraya

[i] Neighbour; Jay-NingningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang