[i] Neighbour; Jay-Ningning

Quality time bareng mama dan papa

Masih di malam yang sama, ibu dan anak itu terus beradu candaan membuat keduanya berlagak tawa. Agak jarang melihat mereka bercanda, kadang Mama sibuk ngurus butik jadi tidak ada waktu buat girl time seperti ini.

Lelah bercanda, Mama berjalan menuju dapur mengambil sisa jus jeruk. Dan Ningning yang tergeletak di lantai sambil memegang perut yang terasa keram karena tertawa berlebihan.

Saat sadar ada yang mengetuk pintu, Ningning segera bangun berlari menuju pintu. Pikir Ningning ini pasti Papa yang bawa oleh-oleh banyak. Dan benar, saat dibukanya pintu ada Papa yang berdiri ditemani beberapa koper di samping pria paruh baya itu.

"Papaaaa~" Dia berhambur pelukan dengan Papa yang di rindukan sejak dua minggu.

"Ayo masuk dingin diluar, tolong bantuin bawain sebagian ya sayang." Kata Papa mengusap rambut lurus anaknya.

Ningning segera memberi hormat. "Siap komandan!"

Membawa koper itu kedalam dan meletakkan di deket tangga. Pikir Ningning kalaupun dia bawa keatas pasti ga bakal bisa bawa koper yang lumayan berat untuk Ningning.

Selanjutnya Ningning membantu mama menyiapkan makan malam, mereka sengaja menunggu Papa buat makan. Ya walaupun Papa datang nya juga ga terlalu terlambat, dateng di jam delapan tepat.

"Ma jus jeruk tadi mana?" Ningning bingung, dia udah nyari ke kulkas dimana jus jeruk itu di simpan, tapi sekarang kosong bahkan botolnya aja ga ada.

"Udah mama abisin tadi, haus abis ketawa banyak." Kata mama sambil nyengir.

"Si mama ya, itu kan punya aku." Ningning menatap mama nya sinis dengan sedikit rengekan.

"Nanti bikin lagi, udah ah matanya keluar nanti begitu mulu" Mama menarik Ningning buat duduk.

Mereka lengkap malam ini, ada mama Jennie yang lagi menuangkan nasi serta lauk buat suami alias Papa Kai. Dan Ningning yang masih cemberut soal jus jeruk, mereka menghabiskan malam itu di meja makan dengan obrolan dan candaan.

Rasa hangat menjalar di tubuh mereka. Momen seperti ini yang mereka rindukan sejak Papa pergi dinas. Selama Papa dinas pun, meja makan kerasa sepi, soalnya Papa yang banyak bercanda di banding Ningning dan Mama.