****
Seungwan menggenggam erat nampan di kedua tangannya. Dengan senyum mengembang, juga perasaan berdebar, ia menuju kediaman sang Raja, lagi. Sejujurnya, setelah kejadian semalam, Seungwan merasa sangat canggung dan malu bertemu Yoongi. Sejak tadi, gadis itu terus saja memikirkan. Mengapa Yoongi bisa menciumnya? Bahkan ... lelaki itu hampir saja menanggalkan pakaian Seungwan. Uhh, membayangkannya saja membuat Seungwan merasa lemas.
Seungwan menggeleng. Berusaha menghilangkan fikiran-fikiran mesumnya tentang Yoongi. Sungguh, Seungwan masih polos untuk hal seperti itu. Benar-benar baru pertama kali ia dicium seorang lelaki. Padahal, ia bertekat untuk memberikan ciuman pertamanya pada suaminya kelak. Tapi, yah ... mau bagaimana lagi? Mengharapkan sang Raja yang akan menjadi suaminya kelak? Seungwan rasa .. itu tidak mungkin.
"Seungwan"
Gadis itu menoleh. Begitu mendengar seseorang yang memanggil namanya. Mengerjapkan mata saat orang tersebut ternyata adalah Jenderal Jung. Eh? Kenapa dia ada disini? Bukankah ... ini koridor yang hanya akan mengarah pada kediaman sang Raja? Atau mungkin, Jenderal Jung memiliki keperluan dengan Raja Min, Pikirnya.
"Jenderal Jung" Seungwan tersenyum kecil. Membungkuk setengah badan.
"Sedang apa?" Jenderal Jung tersenyum manis. Bersandar di sisi tiang di dekat Seungwan. Jelas sekali bahwa sang Jenderal ini sudah sangat menyukai Seungwan. Bisa dilihat dari tatapan matanya yang terlihat berbeda. Gadis itu pun mulai merasakan sikap berbeda Jenderal Jung padanya. Hanya saja, Seungwan tidak mau memikirkan hal tersebut. Toh, mungkin sang Jenderal memang adalah orang yang baik.
"Ah, saya mau mengantar makan siang untuk Raja Min. Anda sendiri? Ingin bertemu Raja Min, ya?" Seungwan tersenyum ramah. Gadis itu memang senang sekali tersenyum ke semua orang. Membuat orang-orang yang menyukainya, seperti Jenderal Jung, mungkin akan salah mengartikannya.
"Tidak, tidak. Aku hanya mampir kesini. Untuk melihatmu" Jenderal Jung mengeluarkan sebuah bunga di balik punggungnya, yang ternyata telah ia sembunyikan sejak tadi. Lelaki itu kemudian memberikannya pada Seungwan.
"Untuk saya?" Seungwan mengerjapkan matanya. Menatap Jenderal Jung tidak mengerti.
"Ketika aku melihat bunga ini, aku teringat denganmu. Jadi ... aku memutuskan untuk memberikannya padamu" Jenderal Jung tersenyum cerah. Memamerkan senyuman manis yang membuat siapapun yang melihatnya akan tersenyum. Termasuk Seungwan.
"Terima Kasih, Jenderal Jung. Tolong, letakkan saja di atas nampan." Seungwan mengarahkan nampannya pada sang Jenderal. Mau bagaimana lagi? Tangannya cuma ada dua.
Jenderal Jung sedikit merasa aneh, namun, ia langsung menepis perasaan tersebut. Meletakkan setangkai bunga yang ia bawa disana. Lagipula, Seungwan tidak menunjukkan tanda-tanda penolakan. Artinya, ia memang punya kesempatan untuk mendekati Seungwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book I] MY KING ; Min Yoongi | WENGA ✔ | (COMPLETED)
Fanfiction[Completed | Maybe 17+] Pssst .. follow dulu yuk :) _________________________________________ Hello. This is My King. You wanna to die or be headed? _________________________________________ "Bagaimana saya membalas kebaikan anda, Yang Mulia?" Seun...