[Book I] MY KING ; Min Yoongi | WENGA ✔ | (COMPLETED)

My King 35 - Pengakuan

****

Seungwan mengerjapkan matanya. Lidahnya terasa kelu, begitu melihat seseorang yang tiba-tiba mendatanginya malam ini. Atau apakah ini hanya halusinasinya saja? Oh, tapi, lelaki itu terlihat begitu nyata. Seungwan menelan ludahnya, sebelum menyuarakan keterkejutannya.

"Jeonha?!"

Ya, lelaki itu adalah Min Yoongi. Dengan wajah kusutnya, Yoongi berusaha tersenyum. Menatap lembut ke arah Seungwan. Dia paham bagaimana keterkejutan gadis itu. Mengingat, Seungwan sempat di usir oleh pengawal atas perintah dirinya. Pada awalnya, Yoongi memang tidak ingin bertemu Seungwan. Dia marah dan kesal. Tapi ... nyatanya ia malah berakhir disini. Di depan kamar gadis itu.

"Aku boleh masuk?"

Seungwan masih mengerjapkan matanya. Mengangguk pelan, sembari berusaha menenangkan jantungnya yang berdebar kencang.

"Siapa yang da ... ah! Yang Mulia" Joohyun segera membungkukkan tubuhnya. Menatap gugup ke arah Yoongi dan Seungwan. "Ka-kalau begitu, saya permisi dulu"

Seungwan menatap punggung Joohyun yang mulai menjauh. Meninggalkan Seungwan dengan perasaan tidak karuannya. Lalu berganti menatap Yoongi yang masih diam saja. Membuat Seungwan tersadar, dan segera membuka pintunya. "Silahkan, Jeonha"

Yoongi mengangguk, lalu segera memasuki kamar gadis itu. Membuat Seungwan segera menutup pintu begitu sang Raja sudah di dalam. Bukan apa-apa, Seungwan takut jika sampai ada anggota kerajaan yang melihatnya. Atau pelayan-pelayan lain yang senang bergunjing.

Bisa-bisa, satu istana akan gempar.

Seungwan menelan ludahnya. Begitu melihat punggung lebar Yoongi yang kini sedang menatap seluruh kamarnya. Gadis itu menautkan jari-jarinya, berusaha menormalkan perasaannya yang teramat gugup. "A-ada apa, Jeonha?"

Yoongi beralih pada Seungwan. Menatap gadis itu lama, memperhatikan raut wajah Seungwan yang begitu gugup dengan ... mata yang sembab. Yoongi merasa bersalah, Seungwan pasti habis menangis. Dan mungkin ... itu karena dirinya. "Aku ingin bicara denganmu"

"Di kamar saya?" Seungwan tidak bisa menutupi keterkejutannya. Jika Yoongi ingin bicara, lelaki itu hanya perlu memanggilnya ke kamar sang Raja. Tapi apa yang ia lakukan? Yoongi malah datang sendiri ke kamarnya. Membuat Seungwan khawatir, bagaimana jika ada yang melihat?

"Kenapa?" Yoongi menaikkan alisnya bingung.

Seungwan menunduk, "Saya takut ada yang melihat, lalu salah paham. Bagaimanapun, anda akan menikah, Jeonha"