[Book I] MY KING ; Min Yoongi | WENGA ✔ | (COMPLETED)

My King 60 - Bukan Akhir Dari Segalanya

Hayoo. Bakal sad end atau happy end? 😶

****

Raja Son dan Seunghyeon, beserta para anggota kerajaan lainnya berkumpul di sebuah ruangan untuk mengadili sang pelaku. Ruangan itu tampak sangat suram, meski bangunannya sungguh luas.

Namun, tanpa disangka, Seulgi ditemani Jenderal Park tiba-tiba saja memasuki ruangan tersebut. Rupanya, Seulgi ingin melihat bagaimana orang itu di hukum. Orang yang ... telah menjadi penyebab kematian ibunya secara tidak langsung.

"Sudah kubilang, bukan aku dalangnya!" Menteri Kim, yang telah tampak babak belur itu masih kekeh. Tak ingin mengakui kesalahannya. Ia bahkan masih bisa menyorot angkuh.

"Kau masih juga tidak mengaku, sialan!" Seunghyeon mengeluarkan katananya, bersiap maju. Namun, di tahan oleh Raja Son.

Sang Raja menggeleng. "Biarkan kita membuatnya bicara terlebih dahulu." Raja Son menyeringai, kembali menatap Menteri Kim. "Aku penasaran, apa yang membuatnya begitu berani melakukan pengkhianatan ini."

Menteri Kim ditangkap saat itu juga saat perang telah selesai. Lelaki itu, rupanya sedang bersantai dengan damai di atas Pavilium istana. Sangat percaya diri bahwa pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Raja Son. Hanya saja, Menteri Kim tidak tahu ... bahwa Seunghyeon telah mempersiapkan pasukannya juga, dibantu prajurit Yoongi.

Alhasil, setelah perang berlangsung. Salah satu prajurit dipaksa untuk berbicara mengenai pemimpinnya. Tak sulit membuatnya bicara, cukup menodongkan katana panjang dan tajam pada leher sang prajurit, membuat prajurit itu bergetar ketakutan. Hingga menyebut nama .... Menteri Kim.

"Prajurit sialan itu berbohong! Bukan aku dalangnya! Kau ingin tahu siapa?" Menteri Kim terkekeh sinis. "Sang Selir Kerajaan lah yang merencanakan ini."

"Tutup mulutmu!! Kau yang mempengaruhi Ibuku. Kau juga yang merencanakan penyerangan ini! Ibuku bahkan ... Ibuku bahkan telah meninggal karena dirimu!!" Seulgi berteriak keras, di tengah-tengah tangisannya. Ingin sekali ia maju, mencakar wajah Menteri Kim yang telah tega menuduh ibunya yang melakukan semua ini. Namun, Jenderal Park segera menahannya, memeluk bahu gadis itu.

"Ibumu memang-"

"Aku tahu!!" Seulgi mengepalkan tangannya. Menyorot tajam ada Menteri Kim. "Aku tahu ibuku juga bersalah! Dan ibuku juga pantas menerima hukuman! Tapi ini bukan sepenuhnya salah Ibuku. Kau ... kau yang mempengaruhinya, bahkan saat ibuku sudah tak ingin melanjutkan rencana, kau sendiri yang melanjutkan rencana busukmu! Bahkan ... bahkan ibuku harus pergi karena menyelamatkanku dari anak buahmu yang mengurungku!! Berengsek-!!"

"Nak ..." Panggil Raja Son. Membuat Seulgi menoleh dengan air mata yang berlinang. Raja Son tersenyum simpul. "Kami sudah tahu semua ceritanya, nak. Ibumu memang bersalah, tapi kami juga tahu, bahwa Ibumu tidak mendukung Menteri Kim sampai akhir. Kami memaafkannya."