****
Seungwan menatap Yoongi.
Lelaki itu masih terlelap saat Seungwan memutuskan untuk menemui sang Raja. Ia sedikit merasa bersalah karena tidak menemui Yoongi begitu lama.
Meski tak ada perintah dari sang Raja untuk memanggil dirinya. Tapi ... tetap saja Seungwan adalah pelayan pribadinya.
Bukan ia marah. Seungwan sama sekali tidak marah pada Yoongi. Lagipula, apa haknya untuk marah? Tidak ada, kan?
Seungwan hanya merasa sedih saja. Ia takut menangis di hadapan sang Raja nantinya. Ia ingin berusaha terlihat tidak terganggu dengan ucapan Yoongi padanya.
Gadis itu menghela nafas. Melihat kamar Yoongi yang begitu berantakan. Gelas berserakan dimana-mana. Serta bau arak yang sangat menyengat.
Berapa banyak yang diminum oleh sang Raja?
Seungwan memutuskan untuk membersihkan kamar sang Raja terlebih dahulu. Meski ia harus menahan mualnya karena bau arak yang begitu menyengat.
Setelah selesai, ia menyiapkan air hangat untuk mandi sang Raja. Sembari menunggu air yang ia siapkan itu, Seungwan membuka lemari pakaian sang Raja. Memilih-milih baju yang akan di kenakan Yoongi hari ini.
Sementara itu, Yoongi mulai melenguh, membuka matanya. Refleks memegang kepalanya yang terasa sakit akibat terlalu banyak meminum arak. Ia kemudian menoleh, melihat Seungwan yang sedang melihat-lihat pakaiannya.
Lelaki itu mengerutkan kening. Segera bangun.
"Aargh.." Yoongi mengerang sakit. Sakit kepalanya sungguh menyiksa. Ia memejamkan matanya sejenak.
Seungwan yang mendengar itu terkejut. Segera mendekati sang Raja, mengambil segelas air yang berada di dekat ranjang.
"Silahkan, Jeonha" Seungwan tersenyum hangat.
Yoongi menerimanya, segera meminumnya hingga tandas. Ia tidak mengatakan apapun pada gadis itu. Hanya menatap datar.
"Tampaknya, Jeonha terlalu banyak minum. Apakah Jeonha ingin saya buatkan sup?" Seungwan berkata lembut.
Yoongi tidak menjawab. Ia segera berdiri. Membuat Seungwan mendongak menatapnya. Menatap sang Raja yang bersiap menuju kamar mandi.
"Saya sudah siapkan air hangat untuk anda, Jeonha. Anda bisa langsung mandi"
Lagi-lagi, tak ada balasan dari sang Raja. Seungwan menghela nafas. Kemudian tersenyum mengerti. Mungkin, sang Raja masih marah padanya. Gadis itu memakluminya.
"Maafkan saya, Jeonha" lirih gadis itu.
Yoongi yang mendengarnya pun menoleh sekilas. Sial, gadis itu benar-benar mengaduk-aduk perasaannya. Bukankah kemarin Yoongi kira gadis itu marah padanya? Lalu mengapa sekarang gadis itu bersikap baik? Bahkan meminta maaf padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book I] MY KING ; Min Yoongi | WENGA ✔ | (COMPLETED)
Fanfiction[Completed | Maybe 17+] Pssst .. follow dulu yuk :) _________________________________________ Hello. This is My King. You wanna to die or be headed? _________________________________________ "Bagaimana saya membalas kebaikan anda, Yang Mulia?" Seun...