"hai"
"oh, hai juga. Ada yang bisa ku bantu?"
"tidak ada, aku tadi lewat saja dan tidak sengaja melihat mu sendirian disini jadi aku hanya ingin menyapa mu saja"
"baiklah"
Orang itu terdiam, ia sedang memikirkan apa yang bisa menjadi topik pembicaraan mereka sekarang. Yena yang tengah mengerjakan pekerjaan pun ikut diam.
Melihat betapa fokusnya Yena, Yangyang berdehem pelan ingin mengalihkan fokus Yena dari laptop di depan gadis itu
Dia berhasil.
"Tentang malam itu, apakah kau baik-baik saja?"
Yena berpikir sebentar untuk mengingat apa yang terjadi sebelumya. Setelah ia mengingat ia tersenyum tipis.
"Aku tidak apa-apa"
"Tapi Jisung marah pada mu malam itu, bagaimana kau bisa baik-baik saja"
"Aku beneran baik-baik saja. Soal itu, aku yang salah aku berbohong kepadanya jadi tak apa jika dia marah kepada ku"
"Tapi tak seharusnya dia marah seperti itu kepada mu"
"Aku tidak apa-apa, Yangyang. Lagian kami sudah berbaikan kemarin. Dia tidak lagi marah dengan ku"
"Kami juga sudah berpacaran."
Bukan, itu bukan Yena yang berbicara. Melainkan lelaki jangkung yang tiba-tiba sudah berdiri di hadapan mereka.
"Jisung"
"Maksud perkataan mu tadi apa? Berpacaran? Tidak mungkin"
"Mungkin saja jika kami saling mencintai, buktinya sekarang kami berpacaran."
Tangan Yena ditarik agar berdiri di sebelah Jisung. Yena hanya mampu menundukkan kepalanya. Ia tak tahu harus berbuat apa di situasi sekarang ini.
"Aku sudah selesai latihan, ayo kita cari makan" ucap si paling muda kepada gadis di sampingnya. Yena mengangguk sebagai jawaban "iya".
Perlahan Jisung menarik tangan Yena agar keluar dari ruangan itu. Sebelum benar-benar pergi Yena sempat berpamitan dengan Yangyang.
Yangyang terdiam. Masih menatap kepergian dua orang tadi. Dadanya sesak ingin menangis tapi tidak bisa.
Gadis yang selalu ia harapkan sudah menjadi milik orang lain. Hatinya sangat sakit. Ia hanya bisa menghela nafas berharap sakitnya bisa hilang.
__________ NOONA __________
"Tadi kenapa ngobrol sama dia?."
Ujar yang lebih muda sambil menatap tajam kearah gadis di depannya.
"Dia tiba-tiba lewat tak sengaja melihat ku jadi dia ingin menyapa saja."
"Aku ga suka, aku cemburu, jangan dekat dengannya lagi Noona." Tanpa sadar pria di depannya ini tengah merengek. Yena yang melihat itu cukup gemas dengan tingkah kekasihnya ini.
"Aku tidak bisa."
Ujar Yena yang mampu membuat Jisung makin menatapnya dengan tajam.
"Kenapa ga bisa?."
"Aku bekerja, Jisung. Ini pekerjaan ku. Jika aku menjauhi salah satu dari kalian itu sama saja aku makan gaji buta."
Yena menjelaskan dengan selembut mungkin agar Jisung memahaminya. Jisung terdiam menundukkan kepalanya. Jika boleh jujur, ia masih tidak terima dengan perkataan gadisnya. Tapi disatu sisi ia tak bisa egois karena ini pekerja kekasihnya.
"Lagian, aku kan ada yang jagain."
Kepala Jisung terangkat menatap Yena seolah bertanya maksud yang dikatakan gadisnya itu.
"Iyaa, kan ada Jisung yang jagain aku. Jisung bisa datang menghadang orang-orang yang deketin aku. Kekasih ku kan orang yang berani."
Sial. Pipi Jisung memerah. Dia dibuat salah tingkah oleh gadis di depannya.
"Iyakan?."
Jisung mengangguk mengiyakan pertanyaan Yena. Kali ini ia setuju dengan Yena. Ia bisa menjaga kekasihnya jika ada orang yang ingin merebut kekasihnya.
Malam itu, mereka habiskan di dalam dorm berdua. Mengobrol, menonton, menceritakan hal-hal kecil yang mereka lalui dan masih banyak lagi.
Yena banyak tersenyum malam itu. Jisung yang melihatnya sangat bahagia. Ia bahagia jika Yena merasa senang di dekatnya. Sehingga ia berjanji kepada dirinya sendiri. Ia ingin membuat Yena terus merasa bahagia, membuat senyuman cantiknya tidak akan pernah luntur, dan mendengarkan tawa yang seperti alunan musik di telinganya.
"Tuhan, terimakasih karena engkau mempertemukan ku dengan gadis di depan ku ini. Aku sangat bahagia bisa memilikinya."
helloooo, long time no see 🙂
bagaimana kabarnya? semoga semua baik yahhh
btw, gimana cara kalian nemu book aku? sumpah aku penasaran banget 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA // Jisung NCT 🐭
Fanfiction"Noona, I love you" -Jisung 💫Park Jisung 💫Kim Yena 💫ALL OF NCT'S MEMBERS