NOONA // Jisung NCT 🐭

💫 PART 5💫

15 menit berlalu. Sekarang Jisung dengan Yena telah sampai di Namsan Tower. Mengapa mereka memilih Namsan Tower?

Karena Jisung belum pernah kesana sama sekali. Ia orang Korea asli tetapi tidak pernah ke tempat wisata di Korea.

Di sinilah mereka di kereta gantung yang dapat mengantarkan mereka ke Namsan Tower. Sejujurnya Jisung takut untuk naik kereta gantung. Karena dia takut ketinggian. Tetapi berkat bujukan Yena, Jisung mau naik tetapi ia hanya duduk. Tidak berani untuk melihat kebawah.

Tak memerlukan waktu lama. Mereka telah sampai di tempat tujuan mereka. Awalnya mereka hanya melihat - lihat. Tetapi atas permintaan Jisung mereka membeli satu gembok berwarna putih berbentuk love.

Jisung berjalan kearah meja kecil yang tersedia disana. Yena hanya mengikuti dari belakang. Jisung menuliskan namanya dengan nama Yena disana. Melihat itu Yena dibuat heran.

Jisung 🖤 Yena noona

"kenapa nama ku dengan nama mu?" Tanya Yena kepada Jisung yang masih menghias gembok miliknya.

"entahlah, tapi menurut orang orang ketika kita menuliskan nama kita dan nama seseorang lainnya lalu memasang gembok ini di pagar sana kita dengan seseorang yang namanya kita tulis tadi akan selalu bersama."

"Jadi aku menuliskan nama ku dengan nama noona, agar kita selalu bersama" ujar Jisung sambil tersenyum manis dengan hasil hiasan di gemboknya.

Yena hanya mengangguk mengerti. Tak juga ambil pusing. Karena benar yang di katakan Jisung. Pekerjaannya membuat ia bersama dengan member NCT bersama.

Setelah selesai menulis, Jisung berjalan keluar menuju pagar yang telah penuh dengan gembok-gembok dari pengunjung yang lain. Memasang gemboknya tak lupa menguncinya.

Jisung tersenyum penuh arti dengan gembok yang terpasang itu. Hal kecil ini saja dapat membuatnya bahagia.

🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭

"Apa noona lapar? Aku lapar. Ayo kita ke restoran dekat sini" tanya Jisung dengan raut wajah yang mengkerut menandakan bahwa ia sedang lapar.

"Ayo, aku juga lapar."

Jarak antara Cafe dengan Namsan Tower sangat dekat. Jadinya mereka hanya berjalan kaki. Setelah sampai mereka memilih meja yang berada di ujung dekat jendela.

Jendela itu menghadap jalan raya. Jadi kita bisa melihat-lihat suasana di luar.

"Selamat datang, apa ada yang ingin di pesan?" datang seorang pelayan ke meja mereka. Menanyakan dengan sopan pesanan mereka.

Jisung menyebutkan apa saja yang mau ia pesan. Tak lupa es krim coklatnya. Yena hanya memesan bimbimbap dan juga ice choco late.

Setelah memesan, pelayan tersebut membungkuk sopan dan kembali menuju tempat ia bekerja.

Yena memainkan HP nya untuk menghilangkan rasa bosan menunggu makanannya datang. Jisung hanya memperhatikan gerak gerik Yena.

Jisung memperhatikan sangat intens. Betapa indahnya makhluk di depannya ini.

Wajah yang kecil, mata yang indah, rambutnya yang sebahu. Dia benar-benar gadis yang cantik.

Yena yang baru sadar Jisung memperhatikannya menoleh ke Jisung. Tetapi Jisung sama sekali tidak menyadarinya. Dahi Yena mengerut heran. Mengapa Jisung memperhatikannya.

"Hei, kenapa kau terus melihat ku ahahaha kau lucu" Tanya Yena dan di akhiri dengan tawa. Demi apapun wajah Jisung benar benar lucu.

Jisung yang ketahuan sedang memperhatikan Yena hanya tersenyum canggung dan menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.

"Ani, aku hanya bosan"

Hey Park Jisung jawaban macam apa itu? Kau punya HP untuk menghilangkan rasa bosan.

Makanan mereka akhirnya datang. Jisung dengan raut wajah yang imut tengah memperhatikan pelayan yang menaruh pesanan mereka di meja.

Yena menahan kekehannya karena demi apapun Jisung sangat lucu. Bagaimana matanya mengikuti tangan pelayan itu. Dan tak lupa ia menjilat bibirnya ketika es krimnya tiba di hadapannya. Yena hanya tersenyum memperhatikannya. Benar-benar adik yang lucu.

"berdoa dulu Jisung ah" ujar Yena ketika Jisung ingin langsung makan. Jisung hanya menurut dengan bibirnya yang merucut. Hahaha lucu sekali.

Jisung dengan berdoa dengan diam. Sama hal juga dengan Yena. Selesai berdoa Jisung dengan sigap memakan makanannya. Ia hampir membakar lidahnya karena makanannya sangat panas.

Yena yang melihat itu dengan cekatan menarik wajah Jisung mendekat kearahnya. Meniup lidah Jisung. Hingga di rasa telah membaik Yena menjauhkan lagi wajahnya.

"Makanya, makan itu pelan-pelan Jisung ah. Makanan mu tak akan lari jika kau terburu-buru."

"Ne noona" balas Jisung dengan wajah yang memerah. Ia tidak percaya apa yang barusan dilakukan Yena kepadanya. Jantungnya berdetak 2 kali lebih cepat.

Dengan perlahan ia melanjutkan lagi makannya. Tak mau melihat Yena. Ia sangat malu.

🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭

Setelah mereka selesai makan. Yena dan Jisung memilih untuk pulang karena jam sudah menunjukan pukul 8 malam.

Jisung hanya diam di samping Yena. Karena ia masih sangat malu dengan hal tadi. Begitupun dengan Yena.

Jisung terkejut ketika Yena menjatuhkan kepalanya di pundaknya. Jisung melihat kearah Yena. Dan ternyata Yena tertidur. Ia hanya diam dan merubah posisinya agar Yena tidur dengan nyaman.

Setelah itu dirinya kembali memfokuskan pandangannya keluar jendela dengan menggigit ujung kukunya. Ia sedang menahan senyumnya.

....

Mereka telah sampai di dorm NCT. Kenapa tidak mengantar Yena ke apartment nya? Karena Jisung beralasan ia tak tahu password apartment Yena. Ia tak tega membangunkan gadis kecil ini.

Hei Park Jisung. Yena lebih tua daripada kau.

Jisung melepaskan jaket miliknya untuk menutupi paha Yena. Ia menggendong Yena ala bridal style. Supir nya hanya membantu membuka pintu mobil dan juga pintu dorm.

"Dia kenapa?" Tanya Jaemin yang berada di ruang tamu. Ia cukup terkejut melihat Yena yang berada di gendongan Jisung.

"Dia tertidur, Hyung tolong bukakan pintu kamarnya"

Jaemin berjalan duluan membukakan pintu kamar Yena yang sebelumnya milik Mark.

Jisung menaruh Yena perlahan di kasur. Melepas sepatu, coat, dan juga tas slempang milik Yena. Menarik selimut untuk menutupi badan Yena sebatas dada.

Jisung mengusap kepala Yena sebentar dan melihat dengan penuh perhatian.

"Selamat tidur, jangan mimpi yah nanti tidurnya ga nyenyak."

Kemudian Jisung berjalan keluar. Tanpa tau bahwa Jaemin masih disana memperhatikan gerak gerik Jisung.

"Sepertinya ada yang sedang jatuh cinta" batin Jaemin dalam hatinya.

Halooooo😊 maaf yah baru update. Cuz aku sedang liburan uhuyy😊

Btw gaes, ntar jam 12 malam aku ulang tahun loh😊😊ehehe