Tiga hari berlalu. Sekarang sudah tanggal 15. Yena ketar ketir saat ini. Ia sangat takut berita itu tiba tiba muncul.
Yena bersama Jeno, Renjun, Jaemin, dan juga Haechan. Sama-sama duduk di meja rapat di perusahaan mereka. Sedang menunggu berita itu tiba-tiba muncul.
Sooman sajangnim sudah memberi tahu bahwa beritanya akan muncul pukul 10:30. Dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 09:45.
Haechan yang menyadari raut khawatir Yena menggenggam sebelah tangan Yena. Renjun juga tak henti-hentinya berucap 'Tak apa'.
Jaemin dan Jeno hanya berdiam saja. Jujur, mereka semua juga tak ingin ini terjadi. Tapi ini sudah menjadi resiko mereka. Mau tak mau mereka harus mengikuti sistem itu.
Chenle dan Jisung sedang berada di dorm. Chenle kembali ke dorm karena ia telah tahu berita ini. Ia ingin menemani Jisung yang belum mengetahui berita ini.
"Mengapa waktu cepat sekali berjalan? Aku benar-benar takut." ujar Yena sedikit gugup.
Ia bisa saja meninggalkan mereka di sini. Tetapi ia sudah di perintah untuk tetap di sana menemani member yang lain.
"Tenanglah, tak akan terjadi apa-apa setelah ini." ujar Renjun yang tak henti mengusap punggung Yena.
Teng!
10:30
“ RENJUN, JENO, HAECHAN, JAEMIN Akan graduation dari NCT DREAM. Mereka akan melalukan fanmeeting terakhir mereka sebagai NCT DREAM bersama 2 member lainnya yaitu, CHENLE dan JISUNG pada tanggal 22 Desember 2019.”"Astaga beritanya telah tersebar dengan cepat." Ujar Yena benar-benar takut.
"Hei tenang, tak apa. Chenle bisa menangani Jisung tenang yah" Haechan berujar lembut menarik Yena kedalaman dekapannya.
Renjun yang tak hentinya mengusap kepala Yena demi menenangkan gadis itu.
Jaemin sudah menangis pelan. Jeno pun demikian. Biasanya merekalah yang paling kuat. Tetapi sekarang ini mereka benar-benar menangis sendu.
"Anak-anak. Maaf kan aku" ujar Sooman sajangnim yang baru saja masuk dengan wajah sedih juga. Ia juga tak bisa berbuat sesuatu. Ini sudah ia rencakan sebelum mereka debut.
Mereka hanya terdiam menanggapi sajangnim. Mereka juga tak bisa marah karena memang ini yang seharusnya terjadi.
"Sebaiknya kau pergi ke dorm kami. Temani Jisung. Nanti malam kami akan pulang kesana" Ujar Jeno dengan mata yang masih sembab.
🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭
"Hei, Jisung ah. Tolong tenanglah. Kita tak akan berpisah. Percaya padaku." ujar chenle menenangkan Jisung yang sudah menangis.
Tadinya mereka memilih untuk menonton TV saja. Karena Chenle berfikir jika Jisung bermain HP maka ia akan mendapat notif berita itu.
Tetapi diluar dugaan Chenle. Berita itu muncul di TV yang mereka tonton.
"Jisung ah tenang lah dulu. Tak akan terjadi apa-apa setelah ini percaya lah padaku."
"Tidak, aku ingin sendiri dulu. Jangan ikutin aku" ujar Jisung yang masih sesenggukan. Berjalan menuju kamarnya. Dan membanting keras pintu kamar itu.
"Chenle, mana Jisung?" Ujar Yena yang melihat Chenle juga menangis di atas sofa.
"Hei tenanglah, tak akan terjadi apa-apa" Yena berusaha menenangi dengan mengusap air mata Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA // Jisung NCT 🐭
Fanfiction"Noona, I love you" -Jisung 💫Park Jisung 💫Kim Yena 💫ALL OF NCT'S MEMBERS