“ANYEONGHASEYOOO” Teriak seseorang yang baru saja membuka pintu dorm. Dia adalah Haechan, di belakangnya ada Jaemin, Renjun, dan juga Jeno. Chenle belum datang. Ia berkata akan datang saat ia telah selesai dengan urursannya.
Yena yang mendengar keributan di depan segera keluar dari dapur dan menemui mereka.
“Ah sudah datang, apa kalian membawa semua bahannya?” Tanya Yena.“Ya, kami membawa semuanya. Di mana Jisung?” Ujar Jeno.
“Dia di kamarnya” jawab Yena dengan raut wajah yang sulit diartikan. Mereka semua tidak menyadari raut wajah Yena yang berubah. Hanya Jeno yang menyadarinya. Tetapi ia tahan untuk tidak bertanya.
Setelah Yena mengatakan itu, Jaemin segera berlari menuju kamar Jisung. Renjun dan juga Haechan sudah sedari tadi duduk di sofa. sedangkan Jeno, berjalan ke kamar mandi.
Yena mengikuti haechan dan Renjun yang sedang menonton TV. Hari ini mereka cukup akur. Yena mengambil langkah menuju single sofa dan duduk disana.
"Apa yang akan kita masak hari ini?" tanya Yena mengalihkan pandangan dua pria tadi dari TV.
"kami membawa bahan tteokbokki dan juga beberapa ramen. Chenle berkata dia membawa daging sapi untuk kita panggang." ujar Renjun, Yena hanya mengangguk menanggapi Renjun.
"Yakk Hyung, berhenti memeluk ku ini aku sudah keluar dari kamar. HYUUUNGGG"
Terdengar suara gaduh dari arah kamar Jisung. Mereka bertiga yang berada di ruang tamu memperhatikan Jisung yang sedang berusaha melepaskan diri dari pelukan Jaemin.
"uri Jisungiee, ayo keluar." ujar Jaemin yang masih bertahan beraegyo di hadapan Jisung dan jangan lupakan tangannya yang masih mendekap Jisung.
Jeno yang baru keluar dari kamar mandi hanya menggeleng melihat kelakuan Jaemin. Ia berjalan untuk bergabung dengan Renjun, Haechan dan juga Yena. Ia mengambil tempat di samping Renjun.
Yena kembali menghadap TV setelah melihat Jisung dan Jaemin juga ikut bergabung bersama mereka.
"Kapan kita masak?" tanya Yena pelan. Entah mengapa ia jadi gugup setelah melihat Jisung.
"Ayo sekarang, Jaemin yang memasak Tteokbokki aku dan Haechan yang akan memasak ramennya." ujar Renjun yang menggulung lengan bajunya hingga siku. Berjalan menuju dapur diikuti oleh Jaemin, Haechan dan juga Yena.
Tak lama pintu terbuka, Chenle datang dengan plastik sedang di tangannya. Dan juga beberapa botol sprite.
"Noona, aku membawa daging sapi." ujar Chenle yang langsung menuju dapur untuk menaruh daging sapi yang dibawanya.
"kalau begitu Yena dengan Chenle yang mengurus daging" ujar Haechan yang langsung diangguki oleh Yena.
Chenle tengah sibuk memotong daging. Ia dengan telaten memotong daging menjadi lebih kecil. Sedangkan Yena, ia hanya menyiapkan bumbu untuk daging panggang.
"Ya, Park Jisung kalo kau tidak ada kerjaan lebih baik kau kemari bantu aku memotong daging ini" teriak Chenle karena Jisung tak biasanya diam saat yang lain sibuk.
Jisung yang mendengar teriakan Chenle segera bangkit dari duduknya dan berjalan lesuh kearah Chenle. Ia berdiri di samping kanan Chenle.
"Apa yang harus kulakukan?" tanya Jisung.
"Bantu Yena noona"
"Aku membantu mu saja"
"Tidak, aku bisa melakukan sendiri. Yena noona pasti memerlukan bantuan"
"Baiklah"
Dengan malas Jisung berjalan kearah Yena. Yena hanya diam saat Jisung tepat berada di sampingnya. Ia merasa canggung setelah kejadian pengakuan Jisung kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA // Jisung NCT 🐭
Fanfic"Noona, I love you" -Jisung 💫Park Jisung 💫Kim Yena 💫ALL OF NCT'S MEMBERS