💫PART 8💫

1.7K 179 0
                                    

"Langsung saja mau ngomong apa? Aku ngantuk"

Jisung memulai berbicara setelah suasana diam menyelimuti mereka.

"Jisung ah, tolong mengerti. Kita semua terkait dengan sistem ini. Kita tak bisa berbuat apa-apa. Akan beresiko besar jika kita menentang." Renjun berucap dengan tenang. Selagi ia menatap Jisung dengan lembut.

"Kau tidak akan sendirian Jisung ah, kita masih bisa bertemu. Kita masih di grup yang sama hanya unit kita  saja yang beda." lanjutnya.

"Kami juga tak ingin ini terjadi. Percaya pada kami. Semua akan baik-baik saja. Kita tidak tau rencana kedepan itu apa Jisung ah." Ujar Jaemin.

Jisung hanya menghela napas menanggapi mereka. Sebenarnya ia sudah memikirkan ini sejak lama. Hanya saja beritanya sangat tiba-tiba tanpa ia tahu terlebih dahulu.

Mau tak mau Jisung juga harus menerima ini. Dia menundukkan kepalanya dan menghela napas dengan mata yang tertutup.

Yena yang tak sanggup melihat Jisung seperti itu hanya bisa mengusap punggung Jisung pelan agar anak itu lebih tenang.

"Jisung sudah dewasakan?. Sudah bisa mengerti keadaan sekitar kan? Noona percaya Jisung bisa melakukannya" ujar Yena pelan tersenyum menghadap Jisung.

Jisung yang mendengar itu menoleh ke Yena yang mendapati gadis itu tersenyum. Setidaknya hatinya mulai membaik berkat senyuman manis Yena.

"Ne, baiklah. Aku akan berusaha menerima ini." ujar Jisung yang masih menundukkan kepalanya.

"Jaemin hyung, ayo ke kamar aku mengantuk."

Jaemin yang mendengar itu tersenyum lega. Begitupun dengan yang lainnya. Mereka sangat lega ketika Jisung menerima kenyataan yang mereka dapat.

Jisung berjalan duluan menuju kamar disusul oleh Jaemin. Mensejajarkan langkah mereka. Dan Jaemin bergelayut di badan Jisung.

"Aishh Hyung, badanmu berat kalo kau mau tau"

"eoh uri maknae berani melawan"

Mereka yang masih di ruang tamu hanya tersenyum melihat interaksi mereka.

"Yena, ini sudah malam sebaiknya kau tidur sini saja." ujar Renjun pelan.

"Haechan dan Chenle tidur disini?"

"Ne, kami akan tinggal disini sampai kelulusan kami. Kami ingin menghabiskan waktu bersama" balas Haechan yang terlihat sangat mengantuk.

Kemudian semuanya masuk ke kamar masing-masing. Dan tidur dengan nyenyak.






















🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭




















Jam 2 malam Yena terbangun karena haus. Berjalan menuju dapur yang gelap. Dengan perlahan ia menyalakan lampu di ruangan itu.

Sungguh ia terkejut mendapati Jisung yang berada di ruang tamu sendirian. Jisung sedang menonton video sepak bola di TV nya.

Yena yang penasaran kenapa Jisung belum tidurpun menghpir Jisung. Dengan perlahan mengusap rambut Jisung pelan agar anak itu tidak terkejut.

"Kenapa belum tidur?" tanya Yena pelan.

Meskipun pelan Jisung cukup terkejut. Menoleh keatas tepat dimana Yena berdiri mengusap rambutnya.

"Aku belum mengantuk noona, aku juga ingin menonton pertandingan ini."

"Saat kita berkumpul kau bilang ngantuk tetapi sekarang kau bilang tidak ngantuk. Ingin berbohong?"

"Aniii aku tidak berbohong. Tadi aku memang mengantuk tetapi aku teringat pertandingan ini makanya aku tak jadi tidur."

Yena hanya terkekeh mendengar pembelaan Jisung. Sungguh sangat menggemaskan.

"Setidaknya kau harus tidur Jisung ah. Tak baik begadang itu." ujar Yena sembari berjalan menghampiri Jisung. Duduk di samping anak itu.

"Noona sendiri kenapa belum tidur. Tak baik noona kalo sering berbadang" ujar Jisung dengan matanya yang menyipit dan juga membalikkan perkataan Yena.

"Aku terbangun karena haus. Pas aku ambil minum aku melihat mu duduk sendirian disini. Makanya aku kesini."

"Hmm yasudah noona temani aku saja di sini." ujar Jisung menaruh kepalanya di bahu Yena.

"Baiklah" Yena berucap selagi tangannya mengusap rambut Jisung. Ia ingin membuat anak ini tertidur.

Tak membutuhkan waktu yang lama. Jisung akhirnya tertidur. Ia mengambil bantal sofa dan menaruh ya di ujung sofa. Dengan perlahan menaruh kepala Jisung di bantal tadi. Tak lupa kaki Jisung diluruskan. Mengambil selimut di kamarnya untuk menyelimuti badan Jisung.

Setelah memastikan bahwa Jisung benar-benar tertidur Yena mematikan TV dan berbaring di sofa satunya. Ia ingin menemani Jisung tidur di ruang tamu.

























Selamat buat kalian yang dapat tiket tds😊 titip salam yah buat adik aku pwark Jisung. Dan pacar online aku Huang lonjwin❤️❤️

Jisung's noona👑

NOONA // Jisung NCT 🐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang