💫PART 9💫

1.7K 175 24
                                    

"Hai"

Bisa tebak siapa yang menyapa Yena? Ya, dia orang yang sama dengan orang yang menatap tak suka interaksi Yena dan Jisung di restoran waktu itu.

Dia Liu Yangyang.

"Oh hai juga, apa kau membutuhkan sesuatu?" tanya Yena.

"Tidak, aku tidak membutuhkan apapun. Aku hanya ingin menyapa saja" Ujar Yangyang diakhiri dengan senyuman manisnya.

"Apa yang sedang kau lakukan?"

"Aku sedang mengatur ulang jadwal NCT dream. Yang kubuat kemarin berantakan karena jadwal baru" jawab Yena dengan nada lesunya. Karena demi apapun kemarin telah menyusun jadwal untuk bulan ini. Tetapi perusahaan memberi kabar bahwa ada acara yang akan dreamies datangi bulan ini.

Mau tak mau Yena mengaturnya ulang. Untung saja hari ini member NCT hanya berlatih saja jadi selagi mereka berlatih dan Yena sibuk dengan laptopnya.

"Yangyang, ayo. Sekarang waktu kita yang berlatih." ujar Winwin yang menarik tangan Yangyang.

"Oh kau manager dreamies kan?" lanjutnya saat menyadari bahwa ada Yena di samping Yangyang.

"Iya aku manager baru" jawab Yena tak lupa juga senyumnya.

"Siapa nama mu? Yuni? Yuna? Yu-"

"Yena, Kim Yena" potong Yena sebelum Winwin menyebut nama yang lain.

"Ah Yena, baiklah kami akan berlatih. Sampai jumpa nanti. Ayo Yangyang."

"Aku kesana dulu yah" ujar Yangyang sambil melambaikan tangannya ke Yena.

Yena kembali fokus terhadap pekerjaannya yang tinggal sedikit. Sebentar lagi maka ia bisa beristirahat.

"Yes, selesai" Ujar Yena kegirangan.

"Ah sangat lelah"

"Aku mau minum"

"Noona"

Yah begitu kericuhan saat dreamies menghampiri Yena di sofa ruang latihan. Jaemin duduk di lantai untuk bersandar di sofa. Jeno yang duduk di sebelah Yena juga tampak kelelahan.

Chenle sudah berkipas di depannya. Jisung juga ingin berkipas makanya ia duduk di samping Chenle Renjun yang duduk di sisi kanan Yena sambil menyandarkan badannya.

Yena, umur 20 Tahun. Berada di kumpulan pria ganteng. Ada yang mau bertukar posisi dengan Yena?

"Aku haus, ayo beli minuman di Cafe" Haechan yang baru datang mengajak mereka membeli minuman di SUM Cafe.

"AYOK" jawab mereka serempak. Yena hanya diam mengikuti mereka semua.

Yena lah yang memesan minuman mereka. Mereka hanya duduk di meja Cafe itu. Yena juga memesan miliknya. Tenang saja tadi mereka sudah main batu gunting kertas untuk memilih siapa yang akan membayar.

Dan Haechan lah yang kalah jadilah dia yang membayar. Padahal dia yang mengusulkan untuk bermain batu gunting kertas.

"Ini minumannya, bilang apa ke Haechan anak-anak?" ujar Yena sedikit mengejek.

"Terimakasih Haechan Hyuuuuuuuungg" ujar mereka serempak yang di akhiri dengan tawa. Haechan hanya mendengus mendengarnya.

Padahal Renjun dan Jeno lebih tua dari Haechan tapi mereka sengaja memanggil Haechan Hyung karena suka melihat muka menderita Haechan.


























🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭






















"Noona apa yang enak di restoran ini?" tanya Jisung kepada Yena. Ia belum pernah ke restoran ini sebelumnya. Jaraknya cukup jauh dari perusahaan.

Sehabis latihan, Taeyong mengajak semua member untuk makan bersama. Dan Johnny mengusulkan tempat ini karena ia sering kesini waktu menjadi traine dulu.

Mereka memesan ruangan VIP karena tak mungkin mereka di ruangan biasa. Mau makan dimana pelanggan yang lain jika mereka ber-21 member datang semua kesini.

"Semuanya enak, mau memesan semuanya?" Jawab Yena jail sambil menoleh kearah Jisung.

"Aish noona satu saja. Tak lihat kah perut ku ini, abs nya hampir jadi"

"Kau memesan yang ini dan aku akan memesan yang ini. Kita akan berbagi makanan jadi kau bisa tau mana yang lebih enak. Bagaimana?" Tawar Yena kepada anak itu.

"Oke, aku akan mengikuti saran noona. Lalu bagaimana dengan es krim ku?"

"Kau masih bisa memesan Es krim mu"

"Hei boleh aku duduk di samping mu?" Ujar seorang pria yang perlu kita ketahui namanya, dia adalah Yangyang.

"Tentu, ini tempat umum bukan" Jawab Yena dengan senyuman.

Jisung hanya mendengus tak suka. Ia harus berusaha membuat Yena hanya menatapnya saja. Entahlah, Ia hanya tak suka jika Yena berdekatan dengan pria lain selain dirinya.

Apakah Jisung jatuh cinta?



























🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭




















"Apa Jisung menerima berita itu?" Tanya Jaehyun kepada Jaemin di sampingnya.

"Sudah, dan kami bersyukur ia tak sampai marah kepada kami ya walaupun sempat tetapi beruntung ada Yena yang menangani Jisung"

"Yena? Manager baru kalian"

"Ne Hyung, padahal Chenle juga membujuk Jisung tetapi Jisung tidak memperdulikannya. Malah saat Yena yang berbicara Jisung langsung menurut."

"Wow bagaimana bisa? Dia pasti hebat bisa menaklukkan Jisung yang hatinya keras."

"Hahaha benar Hyung. Kau mau tau yang lebih hebat lagi?"

"Apa-apa?" Tanya Doyoung yang sedari tadi hanya menyimak.

"Jisung sedang jatuh cinta kepada Yena" Jawab Jaemin sambil tersenyum.

"Benar, kemarin aku tak sengaja melihat Jisung tidur di bahu Yena hahaha Jisung sangat lucu ketika Jatuh cinta." ujar Jeno yang menyahut.

"Dan juga cara Jisung menatap Yena sangat berbeda. Mereka juga pernah jalan bareng. Dan waktu itu Yena tertidur Jisung dengan gentlenya menggendong Yena ala bridal. Jisung juga mengusap kepala Yena dengan sayang" tambahan dari Jaemin. Saksi mata kejadian yang di ceritakannya.

"Wahh adik kita sudah besar" Ujar Taeyong dengan bangganya.

"Aku di langkahin anak kecil" ujar Yuta dengan wajah yang di sedih-sedihin. Mereka semua tertawa mengejek Yuta.

Jisung yang tak sadar sedang di bicarakan terbatuk-batuk di sana. Yena dengan cekatan mengambil minumannya untuk membantu Jisung.

"Makan dengan perlahan Jisung ah" ujar Yena dengan sebelah tangannya yang mengelus punggung Jisung.

"Ahhh ne noona, makasih" Jawab Jisung tak lupa tersenyum kepada Yena.

Yang sedang membicarakan Jisung tadi tersenyum geli melihat interaksi mereka. Adik kecil mereka sudah dewasa.













Makasih yang udah bertahan sama cerita ini😭

Jisung's noona👑

NOONA // Jisung NCT 🐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang