Yakin kalian masih enggak mau peluk buku novelnya? Sudah bisa pesan di Shopee[Happy Reading]
Seperti pagi yang sebelumnya Chilea membuatkan sarapan untuk eumm yahh suaminya dan pagi ini Chilea berniat untuk membuat japchae dan kimbap.
Kaki putih milik Chilea menuruni tangga dengan santai serta tangan yang sibuk menggelung rambutnya asal, sedikit acak-acakan. Tapi, perempuan itu sudah mandi kok terbukti dengan dress putih lengan panjang yang ia gunakan.
Karena seorang Arsenio Levi Oswald pernah berkata, "Kalo di rumah kamu harus pake dress, wajib! Keluar rumah jangan atau kedai kamu aku tutup!"
Jika Tuan Arsenio Levi Oswald sudah berkata demikian Chilea kudu ottokae?
Perempuan itu terlonjak saat sesuatu menyentuh punggungnya diikuti dengan sepasang tangan yang melingkar manis di perutnya. Untung saja pisau yang ia pegang tidak jatuh, Arsenio sialan.
"Aku lapar," bisiknya dengan suara serak khas bangun tidur yang entah kenapa terdengar sangat eummm yeah jujur saja terdengar seksi.
Menghembuskan napas pelan untuk menetralkan degup jantungnya yang berpacu cepat, lalu kembali melanjutkan memotong wortel sebab Chilea akan membuat japchae.
Japchae merupakan hidangan mie sehat yang terbuat dari ubi jalar yang disebut dangmyeon.
Japchae biasanya ditumis dengan sayuran seperti wortel, bayam, jamur dan bawang bombai yang dimasak dengan minyak wijen. Biasanya juga ditambahi dengan daging sapi yang dibumbui biji wijen dan irisan cabai.
"Sebentar, aku akan segera selesaikan masakanku," jawab Chilea.
Sebenarnya Chilea mengatakan itu untuk mengkode Arsenio agar melepaskan pelukannya tapu ternyata laki-laki itu masih saja memeluknya. Huh, dasar tidak peka.
"Ryujin, kamu melupakan sesuatu," kata Arsenio tiba-tiba.
Tangan Chilea berhenti beraktivitas, melupakan apa? Chilea berpikir sejenak berusaha mengingat apa yang aku lupakan. "Apa? Aku rasa tidak melupakan sesuatu."
Arsenio tidak menjawab, laki-laki itu malah membalikkan tubuh istrinya lalu hal yang tak terduga terjadi. Huaa Arsenio benar-benar sangat tidak baik untuk kesehatan jantung Chilea.
Dia menciumku, D I A M E N C I U M K U.
Mata Chilea mengerjap, tangannya tiba-tiba lemas ah tidak, Chilea masih memegang pisau.
"Morning kiss," ujar Arsenio setelah menyelesaikan ciuman tadi namun kembali mengecup bibir istrinya singkat.
Chilea suka saat Arsenio seperti ini, bisakah laki-laki itu tetap seperti ini selamanya? Dan bisakah mereka saling mencintai? Seperti pasangan yang lainnya.
Chilea tersenyum kikuk, berbalik mencoba menyibukkan diri dengan masakannya karena pipinya ini benar-benar sudah seperti kepiting rebus. Sialan!
Arsenio duduk di meja pantry sambil bersidekap lalu berbicara. "Nanti malam kamu beresin pakaian kita."
"Untuk apa?" tanya Chilea yang masih enggan menatap Arsenio, huhu pipi masih merona.
"Bulan madu ke Perancis."
Seriously??
~To Be Continue ~
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] [S1&2] MY POSSESSIVE HUSBAND [TERBIT]
RomanceMereka memang menikah hasil perjodohan tapi tidak seperti cerita lain yang setelah menikah harus pisah ranjang, membuat perjanjian di atas kertas dan tidak boleh mencintai satu sama lain. Berbeda dengan Arsenio dan Chilea, mereka berusaha untuk mene...