3. Harta Karun

158 14 3
                                    

Malam semakin larut dan dingin, Tapi Acara masih belum selesai.

"Oke anak-anak tolong buat satu kelompok dua orang ya, kalo bisa cewe cowo biar ada yang melindungi," Pak Dirga

"Emang kita mau ngapain pak?", murid 1

"Yahh pak.. udah ngantuk..." protes murid ke 2

"Pak saya laper pak" murid ke 3

"Tenang saja anak anak, kalian hanya mencari harta karun di sekitaran sini, gausah jauh jauh ya, pemenangnya dapet uang 100 ribu per orang." Ucap pak Dirga bersemangat

Setelah mendengar hadiah, Rasa kantuk anak anak kelas 10 seperti terbuang oleh badai.

"WAAHH GAS KEUN PAK!!," Ryan yang berpakaian tebal, dan memakai kupluk sangat bersemangat lalu menarik Windy untuk menjadi Partner nya

"Windy lo partner gue!," Ryan

"Eh? OKELAH!! KITA PASTI MENANG!!!," Windy menanggapi dengan bersemangat

Melihat kesempatan, Farhan berlari menuju Amanda dengan langkah yang ceria

"Amandaaa, gue jadi partner lo yaa," Farhan bersikap manja sambil mendekati Amanda.

Amanda tidak sadar siapa yang memanggilnya, tatapannya hanya lurus kepada Lelaki yang memakai jaket Hitam, Erza

Amanda tanpa sadar menjawab, "Oke"

"YES!!," gumam Farhan

'itu.. siapa sih?' Batin Amanda bertanya-tanya ketika melihat dua orang yang terlihat akrab di dekat api unggun.

Amanda melihat perempuan berkaki jenjang dengan rambut panjang yang terurai indah dan memakai cardigan tebal berwarna hijau mint, Berada di depan Erza, mereka berdua tertawa riang, terlihat sangat serasi.

"Tuh dua orang kayak udah pacaran aja." Farhan nyeletuk di pinggir telinga Amanda yang membuat Amanda terkejut dan memelototi Farhan.

"Erza kamu mau jadi partner aku?." Terdengar samar oleh telinga Amanda, Amanda langsung memutar bola matanya

"Cih. aku kamu." Gumam Amanda

Amanda tersadar dan bingung kenapa Farhan ada di sebelahnya,

"Kok lo disini Han?" Tanya Amanda sambil menjauh selangkah ke belakang

"Kan gue partner lo dodol." Jawab Farhan sambil menarik tangan kanan Amanda supaya kembali ke tempatnya dan tidak menjauh.

Farhan tidak sengaja merasakan tangan Amanda yang dingin, Farhan kemudian mencoba melepaskan jaket miliknya, kemudian Meletakkan jaket berwarna biru miliknya itu Di tubuh Amanda

"Dingin," Ucap Farhan dan bersikap seolah olah dia tidak apa apa dan tidak kedinginan

Amanda menoleh dan menatap Farhan curiga,

'ada apa ni orang...' batin Amanda

"Makasih," ucap Amanda pelan

"Hah? apaan gak denger." Farhan

"MAKASIH," Amanda berteriak tepat di telinga nya Farhan

Farhan hanya tertawa sambil mengusap-usap telinganya. Dia merasa puas setelah menggoda dan menjaili Amanda.

"Nah sudah ada kelompoknya kan? nanti kalian harus cari kotak seperti ini ni," Pak Dirga mengeluarkan kertas dari sakunya yang isinya gambar kotak seperti peti harta karun berukuran sedang.

"Ada 3 kotak kayak gini dan isinya dua zonk alias kejutan, kunci nya juga ada di sekitaran sini, jadi... selamat mencari anak anak, tenang aja disini aman kok gaada hewan aneh oke, jadi kalian ga usah takut, ayo silahkan!! mulai!!," Lanjut pak Dirga.

ERZA CHAIDEN [uncontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang