ERZA CHAIDEN [uncontinued]

12. Do i love him?

Hari ini adalah hari terakhir KBM SMA Triwala karena hari ini adalah hari Jumat dan jam terakhir sebelum sekolah berakhir pasti ada saja kelas yang berisik karena diberi jamkos oleh guru ataupun kelas yang sangat tenang karena diajar oleh guru killer, tidak terkecuali kelas IPA 6 yang sedang belajar pelajaran bahasa Inggris dengan wali kelas mereka yaitu Miss Wiwin.

Miss Wiwin adalah tipikal guru yang sangat sangat sangat baik nya ga ketulungan. Saking ramahnya, semua murid suka sekali ketika kelas mereka di ajar oleh Miss Wiwin, betapa beruntungnya kelas IPA 6 dapat wali kelas seperti Miss Wiwin.

"Anak anakku yang cakep cakep kayak walas nya.., jangan bersisik dulu dong ibu mau ngomong nich," ucap Miss Wiwin Bercanda karena anak anak dihadapannya mengobrol satu sama lain

"Okey miss, maaf miss," jawab anak sekelas serentak.

Kedua mata Miss Wiwin menelusuri seluruh kelas untuk memastikan bahwa anak-anak nya sudah siap mendengarkan dan sudah duduk dengan rapih, tapi, Miss Wiwin terkejut menemukan Udin yang sedang ngumpet ke bawah meja.

"Hey udin! what are you doing?!, nak!! duduk yang bener haduh kayak kucing aja.. udin ....udin," tegur Miss Wiwin

Sontak seluruh orang di kelas pecah menertawakan udin yang ketauan akan tidur di kolong meja.

"Nah.. sudah semuanya, baiklah, anak-anakku, minggu depan sudah ujian akhir semester kan ya.., i wish you all my baby baby cutie bisa dapat nilai yang bagus--"

"Amin!!" seisi kelas membalas

"And i trust you guys, kalian ga pernah nyontek !, jadi jangan pernah coba-coba nyontek!, mengerti?!" Miss Wiwin memastikan

"Siap bu, mengerti...," jawab Amanda dan teman-teman kelasnya kompak

Lalu Miss Wiwin melanjutkan,
"Good, jangan lupa bawa kartu kalian ya!, jangan males-malesan! dan jangan lupa hapalin semua yang sudah kalian pelajari di semester satu dan dua, oke segitu aja, terima kasih pengertiannya, silahkan beres-beres, yang piket hari ini jangan lupa dibersihkan ya kelasnya!, see you guys!!"

"Thank you miss!! see you miss!!" Seisi kelas menimpali.

"Woy Gisel! Karin! jangan coba kabur dari piket hari ini ya kalian!, CEPET BERSIHIN!" pekik Windy selaku ketua kelas memerintah Giselle dan Karin yang baru saja akan kabur dari kelas

"Ah iya iya nih baru mau nyimpen tas," balas Karin kesal dengan wajah cemberut

Saat ini Amanda sedang tidak tertarik untuk mengganggu Erza karena mungkin sudah lelah mendengar penolakan yang berulang kali, Amanda hanya langsung keluar dan segera disusul oleh Sahabatnya, Windy

"Manda, nonton kuy, refreshing sebelum ujian," ajak Windy semangat

"Ayo sih, tapi sebentar gue telepon ibu dulu," Amanda lalu membuka handphone nya dan menekan gambar telepon ke nomor ibunya

"Halo, Ibu, pulang kapan?"

"Manda maaf ya di kantor lagi banyak banget kerjaan ibu juga sebentar lagi harus ke tkp nih sayang, kamu ke rumah Windy dulu aja ya, nanti Ibu jemput disana ya sayang"

"Hm.. okay, its okay Mom, manda juga tau kok detektif kayak ibu kan sibuk banget, semangat ya ibuku sayang"

"Hmm makasih sayaang, udah ya ibu harus ke tkp sekarang, i love you"

"Love you more Mom..,"

tuuut

Sambungan telepon pun terputus

"Ibu lo sibuk banget ya 3 bulan ini?," Windy membuka obrolan

"Iya nih, bentar lagi kan kenaikan jabatan, pasti ibu gue ambisi banget buat naik jabatan," jawab Amanda