(12)

374 24 58
                                    

MAYA

Aku mengguyur tubuhku dibawah pancuran, ini pasti tidak mungkin,___ tidak nyata,__  DIA, ya DIA sudah dua setengah tahun berlalu dan tiba- tiba menghubungiku, mengajakku untuk menemaninya ke sebuah pesta, lebih sinting lagi aku mengiyakan.

Sial!! Sial!!!

Berapa kali bujuk rayu Rei memintaku pulang, untuk melihat apartement baru, libur natal, dan libur- libur lain semua kutolak dengan halus.

Bahkan Pak Kuronuma ketika menemukan lahan untuk pembangunan Teater Bawah Tanah tak sekalipun aku pulang,__  untuk melihat cetak biru pembangunan Teater tak juga membuatku pulang.

Kini,___hanya dengan sebuah ajakan pesta, pertahananku dua tahun lebih lenyap tak bersisa,

Astaga !!!

Maya,!!!

Kau labil sekali!!

Dengan gemas aku mematikan keran lalu menyambar handuk, mengeringkan tubuhku dan beranjak menuju wastafel.

Apa kubatalkan saja ya?

Alasannya??

Alasannya ,___ aku kurang enak badan?

Bohong!!

Kau terlalu sehat untuk dibilang sakit.

Tiba- tiba ada pementasan !!

Bohong lagi!!!

Jadwalmu kosong hingga selasa depan!!

Ingat dia Masumi Hayami,__ dengan mudahnya dia akan membongkar kebohonganmu kalau soal itu, lalu kau semakin tidak punya muka jika bertemu dengannya.

Tapi aku tak sanggup berhadapan dengannya tanpa menunjukkan perasaanku padanya,__ bagaimana jika dia masih bisa membaca jelas ternyata aku masih sangat mencintainya, dan dia,___ akan kembali menolakku.

Mati,___

Aku pasti mati jika itu terjadi lagi.

Hei!!! Hei !! Tenanglah, kau hanya menemaninya ke pesta, paling lama,___ Tunggu!! aku belum bertanya ini pesta apa, bisa saja gaun yang kubawa tidak cocok dengan tema pestanya,

Kuraih ponselku dan mengetikkan pertanyaan itu.

Pesta apa yang nantinya kuhadiri?

Jawabannya datang beberapa menit kemudian.

Pesta Pernikahan.

Jawabannya singkat, padat tanpa embel- embel.

Lihatkan,___ dia masih tetap seperti dulu,__  dingin, kaku dan menjaga jarak.

Seharusnya itu tetap bisa menjaga hatimu agar tetap tenang.

Pernikahan.

Oke, jadi kau berencana tetap datang?

Bagaimana lagi, dia bilang Jetnya terbang dalam satu jam, ini sudah lewat satu jam, aku tidak bisa mengelak lagi.

Alasan!!

Bilang saja kau memang rindu dan penasaran ingin bertemu dengannya kan??

Hei, tenanglah jangan berlebihan, anggap saja menemani seorang teman ke sebuah pesta, bonusnya aku bisa menemui Rei, Mina, Sayaka dan  Bu Mayuko, bahkan aku bisa melihat lahan dan mengecek progres pembangunan Teater.

Sekali menyelam minum air.

Tidak ada salahnya kan?

Lagipula bukan aku yang memulai, aku hanya memenuhi undangannya.

Pursuing a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang