Cho Kyuhyun tak pernah menyangka sebelumnya, jika adik perempuan dari tunangannya itu mampu menarik seluruh perhatiannya dalam sekejap.
Seo Joohyun, begitulah gadis itu memperkenalkan namanya di hadapan keluarga besar Kyuhyun. Dengan gaya seperti s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author PoV
SMA Hanlim Pukul 06:45 KST
Terhitung satu minggu sejak Seohyun keluar dari rumah sakit. Ia menjalani hari-harinya seperti biasa. Tak jauh berbeda seperti dulu, meskipun sekarang ini orang tuanya jauh lebih memerhatikan Seohyun.
Hanya saja, ya begitulah. Seohyun bukan tipikal orang yang mudah menerima, setelah apa yang mereka lakukan terhadapnya dulu. Bukannya ingin menjadi anak yang durhaka atau pendendam, tapi Seohyun memerlukan waktu.
Waktu untuk terbiasa menerima perhatian dari orang tuanya, dan waktu untuk menyembuhkan luka di hatinya yang sudah terlanjur dalam.
Memilih untuk tinggal di apartemen milik Kyuhyun sudah menjadi keputusan Seohyun sejak dulu. Meskipun ayah dan ibunya membujuk Seohyun untuk kembali tinggal satu atap dengan mereka, Seohyun menolak. Tak ada yang bisa mereka lakukan selain membiarkan Seohyun tinggal sendiri di sana, di sebuah tempat yang tidak mereka ketahui ada hubungannya dengan Kyuhyun.
Oh, tentu saja Seohyun tidak mengatakan pada mereka jika ia tinggal di salah satu unit apartemen milik Kyuhyun. Mereka hanya tahu jika Seohyun ini menyewa apartemen itu, ayah dan ibunya juga tidak tahu jika Kyuhyun adalah pemilik apartemen tersebut.
Seo Joo Hyun adalah seorang perundung.
Dia benar-benar menyeramkan.
Seohyun mencopot sebuah poster yang menampilkan foto dirinya tengah berkacak pinggang di hadapan seorang gadis. Gadis itu tampak menunduk, dengan seragamnya yang penuh sampah.
Poster itu ditempel di mana-mana, koridor menuju ke kelasnya juga penuh dengan tempelan poster itu. Sumpah demi apa pun, Seohyun tak tahu apa yang tengah terjadi saat ini.
Anak-anak yang lain tampak berbisik-bisik ketika Seohyun lewat, mereka seperti memasang ekspresi ketakutan dan langsung cepat pergi menjauh dari Seohyun. "Oh, shit. Siapa yang menyebar gambar seperti ini?" gumam Seohyun.
Seohyun diam sebentar ketika ia mendapati sebuah gambar lain yang ditempel di mading. Di sana, gadis itu tampak tengah mengiris pergelangan tangannya sampai mengeluarkan darah. Di foto itu juga terdapat sebuah tulisan, Seo Joo Hyun yang menyebabkanku seperti ini.
Mata Seohyun membelalak. "Hei!! Apa dia gila?!"
"Seohyun!!" Minhyuk tampak terengah-engah, dapat dipastikan jika ia berlari dengan sekuat tenaga untuk mencari di mana keberadaan Seohyun.
"Yak, bisakah kau jelaskan apa yang terjadi?" tanya Seohyun, karena Minhyuk memang selalu tahu tentang berita terkini, di balik sikapnya yang sok cool.
Minhyuk meminta Seohyun untuk menunggunya mengambil napas, setelah dirasa ia bisa bernapas dengan benar. Lelaki itu mengeluarkan ponselnya dan langsung menunjukkan pada Seohyun tentang percakapan siswa angkatan mereka di grup tersebut.
