Cho Kyuhyun tak pernah menyangka sebelumnya, jika adik perempuan dari tunangannya itu mampu menarik seluruh perhatiannya dalam sekejap.
Seo Joohyun, begitulah gadis itu memperkenalkan namanya di hadapan keluarga besar Kyuhyun. Dengan gaya seperti s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kota Washington || Distrik Kolombia, Amerika Serikat Pukul 08:45 KST
Queensland Soba adalah sebuah anak perusahaan The Soba's yang bertempat di Kota Washington. Sudah berdiri sejak sepuluh tahun yang lalu, anak perusahaan ini dikhususkan untuk bergerak di bidang industri.
The Soba's adalah perusahaan besar milik Keluarga Choi, yang perusahaan utamanya dikelola oleh Siwon. Sementara salah satu anak perusahaannya, dikelola oleh Seohyun.
Percaya tidak, jika gadis dengan pergaulan bebas seperti Seohyun, bisa menjadi seorang CEO sebuah perusahaan?
Sembilan tahun yang lalu, Seohyun masih menjadi seorang gadis yang hidup tanpa tujuan. Ia tidak memiliki impian, ia hanya hidup mengikuti ke mana angin membawanya. Tapi Seohyun yang sekarang berbeda. Gadis itu benar-benar merancang kehidupannya dengan baik. Apa yang ingin ia capai dan hal apa yang harus ia tinggalkan, Seohyun selalu mencatatnya.
Saat ini, ia baru saja masuk ke dalam ruang rapat. Di sana sudah ada beberapa kepala divisi, mereka berdiri dan membungkukkan sedikit badannya pada Seohyun sebagai tanda hormat.
"Silakan duduk," ucap Seohyun, setelah ia duduk di kursinya.
Gadis itu mulai fokus membaca berkas di tangannya. "Aku ingin mendengar laporan dari Kepala Divisi Hubungan Eksternal Perusahaan," ucap Seohyun.
Tuan Mike yang mendengar itu, segera membuka suara. "Ada banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengan Queensland. Tapi, dari sekian banyak perusahaan itu, saya sudah mengambil beberapa perusahaan yang sesuai dengan visi misi kita. Daftarannya sudah saya lampirkan di sana."
"Tapi, Nona. Selain banyaknya perusahaan yang ingin bekerja sama dengan kita. Ada beberapa perusahaan yang memutus kerja sama sebelum kontrak berakhir," lanjut Tuan Mike.
"Tidak ada kerugian yang cukup besar, bukan?" tanya Seohyun.
"Tidak, Nona. Karena laba bersih yang kita dapatkan meningkat pesat, kita tidak perlu khawatir soal itu."
"Tapi, mereka sudah membayar ganti rugi, kan? Sesuai dengan persetujuan kerja sama."
"Mereka baru membayar setengahnya, Nona, itu yang saya ketahui dari divisi keuangan."
Seohyun berdecap. "Jika tidak mampu membayar langsung, kenapa harus memutus kontrak? Tsk."
"Bagaimana dengan peluncuran brand baru kita?" tanya Seohyun pada Clara, kepala bagian perancangan.
"Sudah sembilan puluh persen, Nona. Bulan depan, kita sudah meluncurkan brand terbaru Queensland," jawab Clara.
Seohyun mengangguk. "Nike mengajak kita untuk berkolaborasi untuk edisi musim dingin, bukan?"
"Benar, Nona. Di sana, saya melampirkan beberapa rancangan logo kolaborasi Queensland dan Nike, juga beberapa desain pakaian dan sepatu yang akan diluncurkan musim dingin tahun ini," ujar Clara.
