"Just to find somewhere that finally feels like home."
Author PoV
Distrik Gangnam||Seoul, Korea Selatan
Seohyun bersiul sambil berjalan menuju ke garasi tempat ia menyimpan motor trail kesayangannya. Gadis itu menggendong tas berwarna hitam di pundak kiri, kemudian membenarkan kacamata minus yang selalu ia kenakan.
Minggu depan, Seohyun mulai melakukan ujian-ujian sekolah untuk dijadikan sebagai nilai kelulusannya. Tampaknya, mulai minggu depan dan sampai dua bulan yang akan datang, ia akan disibukkan dengan kegiatan akademis.
Oh, ini pertama kalinya Seohyun peduli dengan nilai sekolahnya. Sangat berbanding terbalik dengan dirinya yang dulu, terkesan cuek dan jauh dari kata peduli.
Aku tahu, dia mungkin punya alasan kuat mengenai hal ini. Tak lain dan tak bukan, tentu karena ia tidak ingin mengulang tahun terakhir di sekolahnya bersama angkatan yang baru nanti.
Astaga, mau disimpan di mana wajah Seohyun nantinya? Masa iya, orang yang disegani hampir seluruh siswa di sekolahnya tidak lulus? Huft, yang benar saja.
Ketika Seohyun sudah melajukan motornya sampai ke pekarangan rumah, ia tak sengaja berpapasan dengan sebuah mobil mewah yang terasa asing baginya.
Mobil itu berhenti tepat di samping motor Seohyun yang memang sengaja diberhentikan oleh gadis itu. Seohyun terkejut ketika melihat orang yang ada di dalam mobil, tapi beberapa saat kemudian ia kembali memasang wajah netralnya.
"Kenapa kau berkunjung pagi-pagi sekali?" tanya Seohyun sambil melepas helm yang dikenakannya.Seorang pria dengan setelan kemeja rapih keluar dari mobil mewah tersebut, menghampiri Seohyun dan menatap gadis itu seakan penuh kerinduan.
"Kau masih ketus padaku, bahkan setelah hampir tiga tahun kita tidak bertemu," ujar pria itu."Oh, apa peduliku? Aku menyesal sudah membuka helm-ku dan bertanya padamu seperti tadi," ucap Seohyun, kembali memakai helm full face yang memiliki warna senada dengan badan motornya.
Pria itu terkekeh. "Aku berkunjung pagi-pagi seperti ini, karena memiliki janji dengan kakakmu. Senang melihatmu, Joohyun-ah."
Seohyun menatap pria itu dengan tatapan datar, ia kemudian mendengkus pelan.
"Seohyun, panggil aku Seohyun.""Oh, apakah kau sudah benar-benar membenci panggilan itu? Aku-."
Belum sempat pria itu menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba sebuah mobil berwarna biru tua masuk ke halaman luas Keluarga Seo. Seohyun tentu tahu siapa pemilik mobil itu.
"Lama tidak bertemu, Cho Kyu Hyun," ujar pria yang datang lebih dulu dibanding Kyuhyun.Dengan wajah dinginnya, Kyuhyun menatap pria itu tanpa minat. Dalam pikirannya, ia bertanya-tanya, kenapa sosok yang menjadi musuh bebuyutannya sejak zaman SMA dulu ada di sini?
"Ini pesananmu waktu itu," kata Kyuhyun sambil menyerahkan sebuah bingkisan pada Seohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies
FanficCho Kyuhyun tak pernah menyangka sebelumnya, jika adik perempuan dari tunangannya itu mampu menarik seluruh perhatiannya dalam sekejap. Seo Joohyun, begitulah gadis itu memperkenalkan namanya di hadapan keluarga besar Kyuhyun. Dengan gaya seperti s...