Cho Kyuhyun tak pernah menyangka sebelumnya, jika adik perempuan dari tunangannya itu mampu menarik seluruh perhatiannya dalam sekejap.
Seo Joohyun, begitulah gadis itu memperkenalkan namanya di hadapan keluarga besar Kyuhyun. Dengan gaya seperti s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author PoV
Tepat pukul delapan malam, Kyuhyun sampai di rumah orang tuanya. Ia terlambat satu jam karena harus memastikan Seohyun sampai ke rumah dengan selamat, ia juga menyiapkan makanan untuk Seohyun terlebih dahulu, dan melakukan sedikit obrolan sebelum pulang agar Seohyun tak curiga jika ia sedang terburu-buru untuk kembali ke rumah.
Begitu ia sampai di sana, lalu menghampiri Tuan Cho yang kini tengah duduk di atas sofa ruang keluarga, bersama Yoora yang tengah menangis, dan Nyonya Cho yang duduk dengan tatapan kosongnya.
Sekilas, Kyuhyun bisa membaca apa yang tengah terjadi. Tapi, ia menggelengkan kepalanya pelan. Tak mau berspekulasi yang tidak-tidak. "Appa," panggil Kyuhyun, begitu ia berada di dekat Tuan Cho.
Ayahnya itu menoleh, menatap datar ke arah Kyuhyun, lantas bangkit dari duduknya.
Plak!!
Satu tamparan kencang mendarat sempurna di rahang Kyuhyun, membuat pria itu menoleh ke samping, saking kencangnya tamparan Tuan Cho. "Kenapa kau tampar Kyuhyun?!" tanya Nyonya Cho, tampak terkejut dengan apa yang suaminya lakukan.
"Anak seperti dia memang pantas mendapat tamparan seperti itu. Kau..." Tuan Cho memejamkan matanya, rahangnya mengeras karena emosi yang memuncak.
"Kalian berdua memang anak yang tidak tahu diri!! Kalian benar-benar membuat aku, sebagai ayah kalian kecewa!!" bentak Tuan Cho.
"Bisa Appa jelaskan apa yang sebenarnya terjadi? Aku baru datang, dan Appa menghadiahiku tamparan seperti tadi, apa artinya?" tanya Kyuhyun, memasang ekspresi tak paham dengan apa yang Tuan Cho lakukan.
Sedangkan Yoora menangis sesenggukan di pojok kursi, menutup wajahnya dengan kedua tangan. "Kau meminta penjelasan? Seharusnya Appa yang minta penjelasan padamu!"
Lantas, Tuan Cho mengeluarkan sebuah amplop cokelat yang disimpan di atas meja. Ia mengeluarkan semua isinya, membuat foto-foto itu berserakan di lantai. Ada satu foto yang Kyuhyun tangkap dengan netranya. Fotonya dengan Seohyun yang tengah bersepeda.
Kyuhyun mengalihkan atensinya, ia menatap Tuan Cho. "Seharian ini, kau menghabiskan waktumu dengan gadis itu?! Kalian berdua tampak bahagia sekali, ya?" Tuan Cho tertawa sinis, lalu ekspresinya kembali berubah dingin.
"Tak seharusnya kau bermain di belakang Yoona seperti ini, Cho Kyu Hyun!! Kau benar-benar membuat malu keluargaku, dan gadis itu juga sama!!"
"Seohyun tidak sama denganku Appa!" bentak Kyuhyun.
"Cho Kyu Hyun!" kata Nyonya Cho.
"Eomma tidak pernah mengajarkanmu untuk berbicara sekeras itu saat berhadapan dengan kami."
Tuan Cho tersenyum sinis. "Lihatlah, dia sudah berani sekarang. Mentang-mentang kau sudah dewasa, dan Appamu ini sudah tua. Kau mulai berani berbicara padaku seperti itu?!"
