Enjoy the part!
_____
Playlist : Girls Like You - Maroon 5
Your Playlist :
****
Alice menatap pantulan dirinya di cermin kamarnya. Ia sudah memakai pakaian yang biasa dipakai untuk latihan, serta kaus yang dibaluti dengan jaket hitam. Alice tidak berhenti menggerutu sejak tadi pagi. Tepatnya saat daddy nya menyuruh Alice untuk segera latihan FBI, lagi. Agar cepat menguasai, katanya.
Tentu saja itu membuat Alice kesal. Setidaknya beri ia sedikit waktu untuk beristirahat, bahkan baru kemarin ia habis bertunangan. Aish! Perintah daddy nya itu memang tidak bisa diganggu gugat.
Alice membalikan badannya, ia keluar dari kamar, sebelum nya Alice sempat memainkan ponsel nya, untuk mengabari Kenzie kalau ia akan segera pergi latihan.
Saat menuruni tangga, Alice melihat kearah daddy nya yang sudah siap dengan memakai pakaian yang rapi, "Kau terlihat sudah siap, kita berangkat bersama." ucap Martin setelah melihat Alice yang berjalan kearahnya.
"Dad, ayolah. Aku masih ingin bersantai dikamar, melihat film film favoritku."
"Itu hanya membuang waktu, kau harus rajin latihan, Alice. Semakin cepat kau menguasai nya maka akan memberimu keuntungan juga."
"Tapi--" ucapan Alice terpotong, "Kau sudah terlambat. Ingat Alice, waktu itu sangat berharga. Kau harus memanfaatkan waktu mu sebaik mungkin." Sekilas Martin melihat kearah arloji nya, lalu meninggalkan Alice. Sedangkan Alice hanya bisa mengikuti daddy nya, sambil sesekali menghentakkan kaki nya, kesal.
Alice memasuki mobil bersama Martin disampingnya, Martin memang selalu memakai supir jika akan bepergian, dan saat ini Alice juga dilarang membawa mobilnya sendiri menuju tempat latihannya dilaksanakan.
Mobil yang dikendarai supir daddy nya itu melaju dengan cepat, lalu mobil nya berhenti di tempat Alice latihan, Alice melihat kesekitarnya dengan tatapan malas.
"Latihan dengan sungguh sungguh, sweetheart. Aku harus segera menyelesaikan perkerjaanku." ucap daddy nya sambil mengelus pelan kepala Alice. Setelah nya Alice keluar dari mobil,
Alice menghela nafasnya mencoba mengembalikan mood nya untuk latihan. Alasan yang membuat dirinya tidak mood adalah harus segera latihan padahal ia butuh waktu untuk istirahat lebih lama, lalu latihan yang kedua kali ini tidak ada Kenzie yang menemani.
Alice langsung disambut dengan beberapa orang orang daddy nya, sebenarnya Alice sangat semangat untuk menjadi bagian dari FBI, tapi latihan kali ini rasanya ia sangat tidak ada semangat. Mungkin, karena tidak ada Kenzie.
Alice segera ke tempat dimana ia harus latihan, hari ini ia berlatih disebuah ruangan yang luas dan banyak berbagai komputer yang sudah modern, "Apa aku akan berlatih komputer?" tanya Alice pada Robert yang sebelum nya sudah mengenalkan dirinya yang unggul di bidang IT.
Robert memang tidak banyak bicara, dia lebih banyak bertindak. Seperti saat ini, dia tidak menjawab pertanyaan dari Alice. "Aku sudah bisa menggunakan komputer, jadi latihan yang lain saja." lanjut Alice.
"Aku akan mengajarkan bagaimana caranya meretas sesuatu." ucap nya sambil berjalan menuju salah satu komputer dan menyalakannya. Sedangkan Alice hanya melongo, ia akan belajar meretas? Itu suatu hal yang bagus!
Alice merasa lebih semangat sekarang, terlebih orang yang mengajari nya terlihat sangat fokus untuk mengajari nya, bukan seperti orang yang waktu itu mengajari nya cara membidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Knight of My Life
RomanceAlicea Ciara De Johnson. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang tidak bisa ditolak. Ceria tapi penuh ketegasan. Hidupnya berjalan mulus dan indah, hingga dia jatuh pada Kenzie Aalaric Montano. Tampan tentu saja, sikap nya yang selalu membuat orang t...