Enjoy the part!
_____
Playlist : On My Way - Alan Walker ft. Sabrina Carpenter
Your playlist :
****
Alice memijit pelipis nya, pusing. Karena semalam memang ia kurang tidur. Ditambah, Kenzie tidak ada kabar seharian penuh. Astaga, seharusnya yang terlihat khawatir Kenzie kan? Seharusnya Alice yang marah lalu Kenzie membujuknya karena tidak jadi keluar bersama nya, malah diantar pulang ke mansion, lalu hilang tidak ada kabar.
Alice kembali melihat kearah ponsel nya, akhir-akhir ini, ia selalu memegang ponsel untuk menunggu balasan dimana Kenzie nya berada. Tapi, selama ini semuanya nihil. Kenzie tidak mengabari nya. Memang nya Kenzie memiliki urusan apa sampai-sampai dia tidak bisa memiliki sedikit waktunya untuk mengabari Alice?
Alice juga sering melihat kearah pintu utama mansion nya, siapa tahu Kenzie tiba-tiba datang, lalu mengatakan apa alasan nya. Memang ini bukan yang pertama Kenzie hilang kabar, kemarin juga ia tidak mengabari nya selama tiga hari. Tapi, Alice tidak sekhawatir ini. Padahal, baru satu hari Kenzie tidak mengabarinya. Mungkin karena sebelum Kenzie hilang kabar, ada satu hal yang Alice rasa sedikit mengganjal. Sebuah piano dimansion Kenzie.
Astaga, bahkan ia sudah positif thinking, mungkin suatu saat Kenzie akan mengatakan alasan nya, lalu ditambah.. Sudah lah. Alice menyandarkan tubuhnya di salah satu sofa terdekat dari pintu utama mansion nya. Ia memejamkan matanya. Tiba tiba,
"Nona, sarapan sudah siap."
"Ya. Nanti saja."
"Tapi, dari semalam nona belum makan."
Alice membuka matanya, melihat maid yang sedari tadi bicara dengan nya. "Aku bilang nanti saja. Kau tidak dengar?" setelah nya Alice memejamkan matanya kembali, tidak peduli pada maid nya yang sudah pamit undur diri.
Sebuah ide terlintas di pikiran nya, mansion Kenzie. Ia akan kesana, menemui Kenzie. Alice bersiap dengan pakaian nya, lalu meminta salah satu sopirnya yang ada, untuk mengantarkan nya ke mansion Kenzie.
Diperjalanan, Alice sudah menelpon Kenzie, lagi. Tapi ponsel nya tidak aktif, tidak apa. Mungkin kehabisan baterai. Tidak lama, Mansion Kenzie sudah berada di hadapan nya, ia memasuki Mansion itu dengan seorang supir yang menunggu dihalaman nya.
Saat Alice memasuki mansion, terlihat ada beberapa maid yang sedang membersihkan debu pada meja yang berisi pajangan-pajangan, seperti nya dia belum merasakan kehadiran Alice, karena dia memang membelakangi pintu utama. "Dimana Kenzie?" tanya Alice, tidak basa basi.
Maid itu sontak menoleh, terlihat sedikit terkejut pada ekspresi wajah nya. "Maaf saya tidak melihat kehadiran nona. Tuan muda belum kembali ke mansion dari kemarin."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Knight of My Life
RomansaAlicea Ciara De Johnson. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang tidak bisa ditolak. Ceria tapi penuh ketegasan. Hidupnya berjalan mulus dan indah, hingga dia jatuh pada Kenzie Aalaric Montano. Tampan tentu saja, sikap nya yang selalu membuat orang t...