Enjoy the part!
____
Playlist : Look At Me Now - Charlie Puth
Your playlist :
****
Kenzie dan Alice sudah berada di Maldives tempat dimana pernikahan sahabat nya itu dilaksanakan. Mereka juga sudah siap dengan gaun dan tuxedo nya. Alice bertemu dengan Kenzie didekat penginapan yang sengaja Dariel siapkan. "Bagaimana?" tanya Alice dengan matanya yang mengarah keatas, lalu melirik ke tubuh nya sendiri.
Kenzie mengernyit, tidak mengerti. "Katakan dengan jelas, sayang. Aku tidak mengerti." ucap Kenzie, jujur.
"Penampilan ku, Kenzie. Bagaimana?" ucap Alice dengan nada sedikit kesal. Kenzie terkekeh, seperti nya tidak usah diucapkan lagi bagaimana cantik nya Alice dihadapan nya. Ditambah dengan wajah nya yang dia rias natural sangat serasi dengan gaun yang dia kenakan.
"Apa kau tidak akan bosan mendengar kata cantik yang keluar dari mulutku nanti, Alice?"
Alice tersenyum simpul, "Kalau begitu, katakan. Aku tidak akan bosan mendengarnya." Kenzie melihat Alice dengan tatapan serius, lalu ia sedikit menundukkan tubuh nya, mendekatkan bibirnya pada telinga Alice, "Kau cantik, Alice. Bahkan setiap saat kau terlihat cantik."
Alice merasa pipi nya memanas, bahkan hembusan napas Kenzie bisa ia rasakan. Astaga, terlebih ia merasakan kecupan pelan di pipi nya. Alice berdeham setelah Kenzie menegakkan kembali tubuhnya, "Setelah ini, aku akan menemui Zeina lebih dulu, kau mau kemana?" tanya Alice memberanikan dirinya untuk menatap kedua mata Kenzie.
"Aku akan menemui Dariel dengan yang lain." jawab Kenzie, "Bukankah yang lain belum datang?" tanya Alice, lagi.
"Sebentar lagi Leon akan datang, ia sedikit terlambat karena menjemput Maureen" jawab Kenzie "Wah, aku tidak tahu mereka sedekat itu."
"Sebenarnya aku sudah mengetahui nya, Leon menyukai Maureen. Entahlah, seperti nya dalam waktu dekat mereka akan menjalin hubungan" ujar Kenzie sambil melingkari pinggang Alice dengan tangannya. "Aku antar kau menemui Zeina." lanjutnya. Yang dibalas anggukan oleh Alice.
****
Setelah diberitahu ruangan dimana Zeina berada, tidak membuang waktu, Alice langsung melangkahkan kakinya, setelah berpamitan dengan Kenzie, Akhirnya Alice membuka pelan pintu ruangan.
"Astaga Zeina! Gaun mu cantik sekali, ya tuhan. Aku sangat yakin akan lebih cantik jika kau sudah memakainya." Alice seketika antusias bercampur kagum menjadi satu, saat melihat gaun yang masih dipajang di manekin tepat ditengah ruangan.
Zeina tersenyum, berjalan pelan menghampiri Alice. "Kau juga sangat cantik Alice. Jadi, mana pangeran mu?" Goda Zeina menatap Alice dengan kagum.
Alice memutar bola matanya malas, "Aku tidak bersama pangeran." terlihat Zeina mengangkat alis heran, "Tapi bersama ksatria." Lanjut Alice sambil tertawa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Knight of My Life
RomanceAlicea Ciara De Johnson. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang tidak bisa ditolak. Ceria tapi penuh ketegasan. Hidupnya berjalan mulus dan indah, hingga dia jatuh pada Kenzie Aalaric Montano. Tampan tentu saja, sikap nya yang selalu membuat orang t...