Part 15 | KenLice News

43 4 3
                                    

Playlist : All Good - Dipha Barus ft. Nadin

Your Playlist :

****

Kenzie sudah siap dengan jeans hitam, serta kaus dengan balutan jas hitam nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenzie sudah siap dengan jeans hitam, serta kaus dengan balutan jas hitam nya. Ia akan menjemput Alice, sebelum nya ia akan berbicara lebih dulu pada Ivan Montano. Karena kemarin daddy nya itu sangat sibuk, terlebih Kenzie juga baru kembali malam hari, jadi belum sempat untuk bicara.

Kenzie menuruni tangga, terlihat daddy nya sedang duduk santai dengan laptop yang berada dihadapannya. Membuat Kenzie berdecak, daddy nya itu masih saja suka bekerja.

"Dad.." panggil Kenzie sambil mendaratkan bokongnya disofa yang berhadapan dengan Ivan. "Aku ingin membicarakan sesuatu." lanjutnya.

Ivan menutup laptop nya, saat melihat wajah Kenzie yang terlihat serius. "Ada apa?"

"Aku akan bertunangan dengan Alice." ucap Kenzie membuat Ivan mengerjapkan matanya. "Apa kau serius?" Kenzie memutar bola matanya, "Aku serius, daddy."

"Kalau begitu, aku senang mendengarnya. Katakan, kapan kau mengajak aku untuk menemui orang tua Alice?"

"Sudah" singkat Kenzie yang dibalas tatapan bingung oleh Ivan. "Sudah apa?"

"Kemarin aku sudah mengatakan ini padanya. Dan dia menyetujui nya. Aku hanya ingin mengatakan aku akan bertunangan saja padamu, dad."

Ivan membulatkan matanya, "Are you kidding me?! Kenapa kau tidak mengajakku untuk menemui orang tuanya?" tanya Ivan dengan kesal. Bagaimana mungkin anak nya itu tidak mengajaknya seperti orang yang lamaran pada biasanya.

"Sudah lah dad. Dia juga sudah menyetujui nya. Aku sudah terlambat." ucap Kenzie sambil melihat kearah arloji nya.

"Dia tidak menanyakan kenapa kau tidak datang bersamaku?" tanya Ivan masih kesal.

"Aku sudah meminta maaf lebih dulu, karena aku belum mengatakan tentang ini padamu."

"Astaga, kau mengatakan itu?! Kenapa kau begitu bodoh! Seharusnya kau mengatakannya lebih dulu padaku, Kenzie. Lalu kenapa pihak Alice menyetujuimu dengan mudah?"

Kenzie hanya mengangkat bahu nya tidak peduli. Ia juga sempat berpikir, kenapa ya? Lalu, "Aku pergi, dad." ucap Kenzie meninggalkan daddy nya.

Sedangkan Ivan hanya melihat punggung tegap Kenzie yang sudah berjalan menuju arah pintu keluar. Ivan menggelengkan kepala nya, ia masih kesal tetapi tidak melupakan rasa senangnya ketika mendengar kabar baik seperti ini.

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Dark Knight of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang