Part 13 | An Answer

42 4 4
                                    

Enjoy the part!

____

Playlist : Stuck With U - Ariana Grande, Justin Bieber

Your playlist :

****

"Sebenarnya aku sedang memikirkan bagaimana cara untuk melamarmu. Menikahlah denganku, Alice..."

Dua kalimat yang diucapkan secara cepat oleh Kenzie. Bahkan sangat cepat. Mampu membuat mereka berdua membeku, terlebih Alice. Setelah apa yang mereka lalui hari ini dan tiba-tiba Kenzie mengatakan itu padanya.

Ini terlalu tiba-tiba...

****

Alice mengerjapkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alice mengerjapkan matanya. Wait, he said it? Alice merasa seperti tidak percaya. "Kau--" dan ia benar-benar kehilangan kata-kata, kenapa Kenzie nya sangat manis? Alice merasa seperti ada ribuan kupu-kupu berterbangan di perutnya, ia juga gugup disaat yang bersamaan. Dan, jangan lupakan detak jantung Alice yang lebih cepat dari biasanya, astaga itu membuat Alice merasa pipi nya juga ikut memanas.

Kenzie menangkup pipi Alice, seakan memberikan tatapan keseriusan yang dia buat. Tapi, justru itu membuat Alice merasa sangat gugup, jika jawaban yang diinginkan Kenzie, Alice sudah punya jawabannya, tapi seakan bibirnya tidak mampu mengucapkannya. Entah karena gugup, atau karena apa. Astaga, kenapa Alice jadi begini?

"Hei," Kenzie mengusap pipi Alice lembut. Ia merasa diberi kekuatan untuk mengatakan jawabannya.

"Aku mau, Kenzie." Alice tersenyum menatap kedua mata Kenzie, "Aku mau menikah denganmu" lanjutnya.

Kenzie yang mendengar jawaban yang keluar dari mulut Alice sedikit tidak percaya karena Alice mengatakannya dengan cepat, Alice benar-benar mencintainya.

Kenzie membalas tatapan Alice, selang beberapa detik, Kenzie menarik tengkuk Alice, menyatukan bibir mereka. Alice menerima nya. Rasanya kemarahan dan kesedihan yang tadi dia rasakan hilang. Berganti menjadi perasaan campur aduk yang seakan meledak dihatinya. Membuat nya berpikir keras, apa yang diucapkan Kenzie sungguhan atau bukan.

Tapi, terlepas dari itu, Alice tetap membalas Kenzie. Membalas sentuhan lelaki itu dengan cara sehalus mungkin yang dia bisa. Karena Kenzie menciumnya sama lembutnya, seperti tidak ingin salah bergerak untuk menyakiti Alice. Alice suka itu.

Tak lama, Alice merasa Kenzie mendorong tubuhnya, sehingga dia sudah terbaring diatas kasur. Kenzie memperdalam pagutan mereka, Alice melingkarkan tangan nya dileher Kenzie. Seolah mengizinkan Kenzie.

Kenzie melepaskan bibir Alice sebentar, memberi ruang untuk mereka berdua bernapas. Napas diri nya sendiri juga masih terengah, mata hijau nya berkabut ketika menatap Alice dihadapannya. Tangan nya terangkat, menyampirkan helaian rambut Alice kesamping, "Kau sangat cantik, Alice. Sungguh kau yang paling cantik." Gumam Kenzie pelan.

The Dark Knight of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang