8. Club

3.7K 650 51
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin membuka matanya seperti biasa yang ia lihat adalah tirai warna coklat menutup jendela yang mengarah langsung ke pemandangan kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin membuka matanya seperti biasa yang ia lihat adalah tirai warna coklat menutup jendela yang mengarah langsung ke pemandangan kota.

Jaemin bangkit dn membereskan kasurnya keluar dari kamar melihat Jeno sudah rapih dengan pakaiannya sambil memakan roti selai coklatnya, Jaemin mendekati Jeno dan duduk di sampingnya.

" Selamat pagi." Sapa Jaemin.

" Pagi." Jawab Jeno masih asyik memakan roti sambil memainkan ponselnya.

" kau mau kemana sudah rapih?" Tanya Jaemin.

" Ada perlu." Jawaban Jeno selalu sama, ada perlu tapi tak pernah menjawab spesifiknya perlu apa.

" Kalau aku boleh tau, ada perlu apa?"

" Urusanku, jangan ikut campur." Jeno selesai sarapan dan segera bangkit dari duduknya.

" Sudah mau pergi?"

" Ya, aku pergi dulu." Jaemin mengangguk.

Jaemin hanya bisa tersenyum kecil, masih ada beberapa hari sebelum ia harus pergi dari apartemen milik Jeno ini, tapi Jaemin belum menemuka pekerjaan apapun.

" Mungkin aku akan keluar untuk mencari pekerjaan." gumam Jaemin.

Jeno membenarkan letak ranselnya ia hendak bertemu dengan sepupunya di cafe dekat kampus ia juga sekalian bertemu dengan dosennya setelah ketemuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno membenarkan letak ranselnya ia hendak bertemu dengan sepupunya di cafe dekat kampus ia juga sekalian bertemu dengan dosennya setelah ketemuan.

Disana ia sudah melihat seorang perempuan yang sedang meminum kopinya, Jeno segera masuk dan tersenyum menghapiri perempuan itu.

" Hai Noona." Sapa Jeno, perempuan itu tersenyum dan menyuruh Jeno duduk.

" maaf membuatmu menunggu." Ucap Jeno.

" Tak apa, bagaimana kabarmu? Ah rasanya sudah lama sekali kita tidak bertemu." Ucap Jung Chaeyeon, Chaeyeon adalah anak dari adik Ayahnya yang bekerja di perusahaan keluarga menjabat sebagai direktur utama cabang perusahaan di Hongkong.

Time monarch  [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang