11. Result

3.1K 508 3
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

" Hasilnya masih jauh dari ekspektasi, bagaimana bisa kalian mengembangkan suatu yang buruk? citra kita akan turun, terus buat!" Ucap seorang direktur operasional

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hasilnya masih jauh dari ekspektasi, bagaimana bisa kalian mengembangkan suatu yang buruk? citra kita akan turun, terus buat!" Ucap seorang direktur operasional.

Dia kembali mendudukan tubuhnya setelah sang karyawan keluar dari ruangannya setelah memberrikan berkas, Direktur operasional Chantey Jung Corp diisi oleh anak dari saudara perempuan Yunho, artinya dia adalah keponakan Yunho. dia adalah Yeh Shuhua.

Shuhua mengerang saat dokumen kembali berserakan di hadapannya, Bagaimana mungkin karyawan yabg ditunjuk dalam pengembangan produk baru gagal memenuhi ekspektasi padahal mereka yang di tunjuk adalah yang terbaik.

" Pecah saja kepalaku, bagaimana aku bisa menyerahkan laporan ini ke paman yunho." Gumama Shuhua.

" Kenapa?" Shuhua menoleh dan mendapati chaeyeon ada di hadapannya sekarang.

" Bukan apa-apa." Chaeyeon duduk di kursi berhadapan dengan shuhua.

" namamu bagus juga ya tercetak di name tag dengan tinta emas ini." Ucap Chaeyeon.

" Tentu saja, memangnya kenapa?"

" lebih bagus lagi kalau namamu tercetak sebagai Chief Executive Officer bukan begitu? Jabatan tertinggi perusahaan." Shuhua tersenyum remeh.

" Ayo mengaku saja." Ucap Chaeyeon.

Jeno baru saja selesai sarapan, beruntunglah ia karena semalam skripsinya di Acc dan Jeno akan segera sidang sebentar lagi, namun sebelum hari yang membanggakan itu Jeno harus melewatkan batu kerikil tajam di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno baru saja selesai sarapan, beruntunglah ia karena semalam skripsinya di Acc dan Jeno akan segera sidang sebentar lagi, namun sebelum hari yang membanggakan itu Jeno harus melewatkan batu kerikil tajam di hadapannya.

" Jeno, hari ini mau pergi lagi?" Tanya Jaemin.

" Ya, aku ada keperluan lagi." Jawab Jeno sembari memakan sarapannya.

" b-boleh aku tau apa keperluanmu. Selama aku tinggal disini aku tidak pernah mengenal jauh tentangmu hanya sebatas nama."

" Kau tak perlu tau, sebaiknya kau segera pergi sebelum ada yang buruk terjadi." Jaemin menudukan kepalanya.

Time monarch  [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang