6 Hallo

3.7K 661 8
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jeno sudah sampai di gedung apartemen milik Haechan, Ia hendak menjemput Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno sudah sampai di gedung apartemen milik Haechan, Ia hendak menjemput Jaemin. Jeno sudah sampai di depan unit apartemen Haechan, Jeno menekan tombol bell apartemen.

Ting tong!

Clek!

Yang membuka pintu adalah Jaemin, Jeno menatap Jaemin.

" A-anyeong." Sapa Jaemin sedikit terbata, Jeno menatap Haechan yang tersenyum sembari mengacungkan jempol.

" Aku mengajarinya bahasa korea, dia jenius bagaimana bisa dia mengerti bahasa asing hanya dengan belajar seharian??" Ucap Haechan, Jeno menatap Jaemin.

" Begitukah? Terimakasih haechan."

" Sama-sama, bukan masalah aku senang dia disini." Jeno mengangguk.

" Jaemin ayo kita pulang, Haechan aku pulang dulu ya dan ini Mark memintaku memberikannya padamu." Jeno memberikan sekotak coklat pada Haechan.

" Yap terimakasih."

Jeno mengajak Jaemin pulang dan disinilah mereka sekarang di dalam mobil Jeno, Jaemin masih memandangi jalan kota yang padat.

" Jika kau sudah mengerti bahasa korea, maka aku ingin bertanya." ucap Jeno memecah keheningan keduanya.

" Bertanya apa?"

" Kau berasal dari mana? Siapa namamu? Agar aku bisa mengebalikanmu ke asalmu, pasti keluargamu mencarimu." wajah Jaemin berubah sendu.

" namaku Jaemin, keluarga? Aku tak punya keluarga." Jeno menoleh sekilas pada Jaemin, Jeno menghembuskan nafasnya.

" Jadi kau di buang?"

" di, buang?" Jeno mengangguk.

" Ya, kalau kau tak punya keluarga artinya kau di buang bukan begitu? Bagaimana bisa kau dari negara lain datang ke negara kami?"

" Aku tenggelam dan tiba-tiba ada disini." Jeno menyiritkan keningnya.

" Tenggelam?" Jaemin mengangguk.

Mobil mereka sampai di apartemen, Mereka berdua segera turun dan masuk kedalam apartemen, Jaemin duduk di sofa sementara Jeno mengambil minuman di kulkas.

" aku memberikanmu waktu satu minggu sampai kau menemukan tempat tinggal baru dan pekerjaan, aku tak mau ada orang asing di apartemenku." ucap Jeno sambil meneguk colanya.

" Baiklah."

Jaemin menidurkan dirinya di kasur menghadap menuju kaca jendela yang memperlihatkan pemandangan kota, Setelah makan malam barusan Jaemin segera masuk ke kamar setelah di tinggal Jeno menelfon mungkin kekasihnya jika di dengar dari suaranya.

Time monarch  [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang