24. 24/7

1.9K 313 2
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jeno dan Jaemin kini ada di sebuah resort milik keluarga jung, seperti penthouse besar di pinggir pantai bernuansa modern Jaemin berdiri di pinggir balkoni yang pemandanganya langsung ke arah pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno dan Jaemin kini ada di sebuah resort milik keluarga jung, seperti penthouse besar di pinggir pantai bernuansa modern Jaemin berdiri di pinggir balkoni yang pemandanganya langsung ke arah pantai.

Suara deburan ombak membuatnya menjadi santai, sepoyan angin juga membuat rambutnya menari-nari Jaemin sangat menikmati suasana ini di tengah lara hatinya yang membuncah.

" Kau baik?" Tanya Jeno.

" Ya, terimakasih." jawab Jaemin.

" untuk apa?"

" terimakasih membawaku kesini."

" Sama-sama, aku juga terimakasih karena kau sudah membalas perasaanku." Jeno tersenyum sembari menatap Jaemin, Jaemin bisa melihat mata Jeno yang menyipit karena tersenyum.

" Ya, sama-sama."

Seorang pelayan membawakan mereka makanan yang di taruh di meja makan dekat dengan mereka.

" Kita makan siang." Ajak Jeno, Jaemin mengangguk dan mendudukan dirinya di hadapan Jeno.

Makan siang dengan seafood dan jus yang menyegarkan ditemani dengan nuansa lautan yang pas dengan kombinasi makanannya.

— sore harinya.

Jaemin sepertinya sangat menyukai dengan nuansa pantai ini, di saat sore hari yang di tunggu adalah sunsen yang menampakan langit orange dengan mataharu yang seperti ditelan air lautan.

Jaemin hanya memakan bathrobenya setelah mandi barusan, bergantian dengan Jeno.

" Menunggu sunset?" Jaemin menoleh melihat Jeno yang baru saja selesai mandi.

" Ya, sangat cantik langitnya." Pandangan Jaemin kembali ke depan, sekelebat bayangan tiba-tiba saja muncul dua adegan yang berbeda dengan satu kedipan.

" Jangan!"

" Kumohon Jangan!"

Jaemin memejamkan matanya dan keningnya sedikit meringis, membuat Jeno khawatir melihatnya Jeno merangkul pundak Jaemin namun Jaemin menepisnya.

" Maaf." ucap Jaemin.

" Kau tak apa? Apa ada yang sakit?" Tanya Jeno.

" Tak apa, aku baik-baik saja." Matahari mulai tenggelam, langit menghitam Jaemin menundukan kepalanya.

" apa ada yang sedang kau fikirkan?"

" Tidak ada."

" Jangan bohong." Jaemin membalik badannya dan menghadap Jeno, Ia tersenyum dan menggeleng kecil.

Time monarch  [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang