14. Say it

2.7K 475 2
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

" Selama kamu disini, kamu belum pernah menceritakan banyak soal kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Selama kamu disini, kamu belum pernah menceritakan banyak soal kamu." Ucap Jeno, mereka sekarang duduk di ayunan taman, semua anak sudah pulang karena sudah hampir malam tapi mereka berdua masih bertahan.

" dibanding aku, kamu lebih tertutup." Ucap Jaemin menohok Jeno.

" Soal nana itu—"

" Tak apa kalau tidak mau cerita."

" Tidak, aku akan cerita. Kau orang pertama yang mengetahui cerita ini selain dari keluargaku."

" Begitukah?"

" Nana itu.. Nana itu adalah sahabatku sekaligus kekasihku, kita bersahabat dari kecil ayahnya adalah seorang karyawan di kantor perusahaan keluargaku, aku bertemu saat pesta peresmiaan anak perusahaan."

" Lalu kemana ia?" Jeno menundukan kepalanya, ia tersenyum sedih.

" Dia— dibunuh." Jaemin menutup mulutnya dengan kedua tangannya, kaget dengan apa yang baru saja Jeno katakan.

" Dibunuh?"

" dia di bunuh lima tahun lalu tepat saat peresmian direktur baru di anak perusahaan keluargaku yang terletak di hongkong, dia ditemukan dalam dalam keadaan tenggelam dalam bathtube di apartemennya jam empat pagi, dari kepolisian menyatakan bahwa Nana bunuh diri bukan di bunuh karena untuk menyebutkan bukti kalau nana di bunuh itu hanya sedikit."

" Lalu kenapa bisa polisi menyebutkan kalau nana bunuh diri? Hanya bukti Nana gantung diri?"

" hasil otopsi menyebutkan kalau Nana mengalami depresi dilihat dari hasil konsultasinya dengan pisikiater, alu jasadnya ditemukan dua jam setelah ia gantung diri, dia kehabisan nafas juga ada darah yang keluar dari hidung dan mulut itu yang membuktikan kalau Nana bunuh diri."

" apa kau tidak menemukan pesn terakhirnya? Biasanya jika orang hendak bunuh diri dia menuliskan pesan untuk keluarga atau teman terdekatnya." Jeno baru sadar kalau di apartemen nana saat itu tidak ditemukan secarcik surat apapun.

" tidak ada, tapi yang membuatku yakin kalau dia dibunuh adalah saat pemakaman nana berlangsung seseorang tersenyum seolah dia adalah pelakunya."

" Siapa?"

" Kakakku, Jaehyun." Jaemin kaget, ia bukan seperti pindah ke masa depan tapi seperti pindah universe lain.

Hatchim!

" Ah, sudah malam bagaimana kalau kita masuk kedalam? Udara juga semakin dingin." Ucap Jaemin saat setelah mendengar Jeno bersin.

" Ya, baiklah."

Saat sampai di apartemen Jaemin sadar kalau wajah Jeno memerah dan saat Jaemin menempelkan punggung tanganya di kening Jeno terasa hangat.

" astaga, hangat! Ayo cepat ganti baju dan istirahat." Suruh Jaemin langsung menarik tangan Jeno, Jeno hanya menuruti Jaemin karena tubuhnya juga sedikit lemas.

Time monarch  [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang