𝑬𝒏𝒂𝒎 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒔

416 70 1
                                    


--oOo--

Selamat membaca♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca♥️















































































Gabby memicingkan matanya saat menatap seseorang yang sepertinya tidak asing sedang berjalan dari tangga menuju lapangan parkir.

"Arvin bukan sih?" Gumamnya yang saat itu sedang duduk dipinggir halaman depan sekolah yang berhadapan langsung sama lapangan parkir.

"Arvin!!!" Teriak nya kencang sambil melambaikan tangannya kearah cowok yang tengah celingak celinguk mencari keberadaannya dan tersenyum saat melihatnya.

"Sini!!!" Panggil Gabby masih dengan senyum cerah.

Arvin berjalan kearah Gabby dan memeluk sekilas wanita itu. Emang udah biasa kok gais tenang:)

"Sombong banget sih calon bapak, mentang-mentang dokter jadi jarang kesini. Bini sendiri dilupain..." Cibir Gabby dan Arvin hanya terkekeh, namun satu yang Gabby tangkap dari raut wajah Arvin saat itu sedang sedikit tidak bersahabat.

Arvin memang tersenyum, tapi matanya seakan menatap marah dan sedikit tajam.

"Lo habis ketemu Chelsea ya?"

Entah perasaan Gabby saja atau memang iya, raut wajah Arvin berubah datar dan hanya mengangguk sekilas.

"O-oh.. habis ini mau pulang?"

Tuhkan karna Arvin cuek, Gabby nya juga jadi canggung. Arvin kenapasi? Lagi pms ya?

"Iya, gue buru-buru nih. Deluan ya."

Gabby bener-bener melongo dibuat Arvin. Cowok itu langsung pergi dari hadapan Gabby yang bahkan belum bales ucapan Arvin.

"Lagi ada masalah kah?" Tanya Gabby pada dirinya sendiri lalu mengendikkan bahunya acuh dan memilih buat pergi ke kantin. Harusnya sih dari tadi, tapi sayang banget Gabby baru bisa istirahat sekarang setelah tadi berkutat dengan beberapa murid olimpiade matematika.

Baru aja Gabby duduk dan makan nasi goreng pesenan dia, tiba-tiba dua orang yang masuk kedalam kantin menyita perhatian dia.

Chelsea dan Alrey.

Apalagi keadaan Alrey yang sebelah matanya diperban dan ada beberapa luka lain di sekitar mukanya. Lah buset nih anak habis tawuran dari mana?!

[2] 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄𝐇𝐎𝐋𝐃 -𝑺𝒆𝒒𝒖𝒆𝒍 𝒐𝒇  𝑭𝒓𝒊𝒆𝒏𝒅𝒛𝒐𝒏𝒆- (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang