--oOo--Selamat membaca♥️
Dua hari yang lalu Alrey yang datang dan hingga saat ini Alrey masih di rumah Chelsea. Sekarang, ada seorang bapak-bapak yang datang menggedor-gedor pintu rumah Chelsea dengan brutal sambil berkali-kali meneriakkan nama Alrey.
Chelsea sendiri udah ada di kamar Alrey sambil menggenggam tangan anak itu berusaha membuatnya tenang meski dia juga sebenernya ketakutan sekarang.
Untung aja Arvin belum berangkat kerja, jadi sekarang Arvin yang lagi turun kebawah buat ngecek siapa yang berani gedor-gedor pintu rumah mereka di pagi hari yang cerah ini.
"Siapa ya?" Tanya Arvin sambil menatap seorang pria yang lebih tua darinya dan juga lebih pendek darinya sedang memasang tampang marah.
"Mana Alrey?! Mana anak saya?!"
Arvin mengernyit heran sambil menatap pria didepannya. Alrey? Ini papanya Alrey yang Alrey ceritain itu?
"Anda siapanya?"
Bapak-bapak itu melotot.
"Saya ayahnya!!"
Arvin terdiam. Apa orang ini masih pantas disebut ayah setelah apa yang ia lakukan pada anaknya sendiri? Bahkan dia mau menjual Alrey kan?
"Gaada anak anda disini." Jawab Arvin dingin dan mau menutup pintu tapi pria didepannya menahan pintu itu.
"Kamu jangan bohong! Saya bisa laporkan kamu ke polisi ya karna udah ambil anak saya!!"
Arvin terkekeh pelan dan menatap pria didepannya sinis.
"Saya juga bisa laporin bapak atas kekerasan kepada anak. Bahkan bapak berencana menjual anak bapak sendiri kan?"
Skakmat.
Pria didepannya terlihat mematung namun tangannya mengepal menahan marah. Arvin balik menatapnya tajam.
"Apa anda masih pantas disebut ayah? Cih.."
Arvin berdecih. "Bahkan anak anda sendiri tidak menganggap anda ayahnya."
BRAK.
Pria itu meninju pintu dengan kuat dan menatap Arvin nyalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄𝐇𝐎𝐋𝐃 -𝑺𝒆𝒒𝒖𝒆𝒍 𝒐𝒇 𝑭𝒓𝒊𝒆𝒏𝒅𝒛𝒐𝒏𝒆- (✓)
Teen Fiction𝐁𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐮𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐞𝐛𝐚𝐤 𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐳𝐨𝐧𝐞. "𝐀𝐤𝐮 𝐠𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐛𝐨𝐝𝐨𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐮." "𝐋𝐨 𝐠𝐚𝐤 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡...