Chap. 7[mama seok]

1.6K 334 14
                                    

•••••

       -- MAMA SEOK --

°°°°

"hm... Seria.. Apa kau tak ingin melihat ibu seok? " Ucap Eguan dengan meminum teh yang ada di depannya dan menelannya.

Seria terdiam.

Eguan yang sadar akan tatapan Seria saat membicarakan ibu seok pun memilih untuk menutup mulutnya rapat rapat. Salah salah dia bisa kena akibatnya jika membuat Seria marah.

Masalahnya, Eguan tau betul apa yang terjadi pada Seria. Terturama yang terjadi pada keluarga Seria.

Yang membuat Seria hidup di jalanan dan bertahan hidup dengan cara apapun sejak umurnya yang ke lima tahun.

"Oh, ya. Kejadiannya itu nanti sepulang sekolah, kan? Aku ada urusan jadi tak apa kan jika aku pergi setelah pulang sekolah? " Ucap Eguan dengan menatap Seria dengan tersenyum.

Seria terlihat melirik sekilas wajah Eguan.

"Hm. Kau akan bersama seok melihat ibunya, kan? Aku akan tidur siang hari ini. "

Dan dalam detik itu, Eguan terlihat terkejut. Dia secara refleks menyentuh dahi Seria untuk memastikan suhu tubuhnya.

"Seria. Kau panas. Memang sepertinya kau demam. "

Seria hanya diam.

Eguan tau betul mood apa yang melanda Seria sekarang.

Saat Seria mau tidur siang, itu artinya mood nya sedang tak beraturan dan lelah juga karena suatu pikiran.

Karena itu Eguan membiarkan Seria untuk tidur di rumah dan Eguan pun pergi ke kafe tepatnya bumjae bekerja.

••••°°

"Hm... Seharusnya seok sudah ada di sini bertemu dengan mamanya, kan? " Ucap Eguan dengan menatap sekeliling.

Dia tak menyadari jika keberadaannya yang menatap ke arah mana saja seperti menunggu orang orang terlihat jelas di mata gadis gadis yang mengunjungi kafe tersebut.

Eguan yang hanya berdiri di ambang pintu kafe terlihat kebingungan.

Namun saat mendengar suara pria yang familiar di telinganya, ia pun segera masuk dan memesan sebuah kopi untuk dirinya.

Dan tepat setelahnya, terlihat mama seok dan seok masuk ke dalam dengan mencoba memesan menu.

Dan saat itu lah Eguan tersenyum dan menjalankan rencana nya yang sebenarnya ingin melihat pertarungan Seok dan Vasco secara langsung.

Di luar dugaan, selain Seria,tak ada yang tau jika,

Eguan sebenarnya suka dengan pertarungan.

"Oh, seok! Apa kau bersama mama seok kecil? " Ucap Eguan yang tiba tiba pergi ke arah samping mama seok dengan meminum kopinya.

"Ah, kau teman seok? " Ucap mama seok dengan tersenyum ke arah Eguan.

Eguan membalasnya dengan anggukan.

Karena kedatangan Eguan yang tiba tiba, itu membuat seok sedikit resah. Terlebih lagi, Eguan, yang sekarang duduk dengannya bersama ibunya itu tau rahasianya.

Seok takut jika Eguan menceritakan tentang rahasianya kepada ibunya. Karena bisa saja Eguan menceritakannya secara langsung tentang tubuh seok yang ada dua di saat ibunya tepat ada di depan tubuh palsu anaknya.

Namun tak seperti yang seok pikirkan, Eguan malah mengajak bicara ibunya dengan lancar dengan nada sopan dan santun.

"Benarkah? "

Changed[Lookism FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang