°°°
_____
-- -- -"Seria, kau pernah naik ini? "
"Apa? Tidak. Aku tak pernah ke taman bermain sebelumnya. "
Di sebuah wahana yang adalah wahana Free Drop, terlihat Eguan, Seria, Ha Neul, dan juga Jay sedang menaikinya.
"Apa? Sungguh?? Ku dengar kamu anak orang kaya. Ternyata memang kata orang, jadi anak orang kaya itu biasanya dikekang dan disuruh belajar terus menerus. Syukurlah aku tak kaya. " Ha Neul terlihat menghembuskan nafas pelan.
"Yah, tidak begitu juga sih... " Gumam Seria dengan menghembuskan nafas berat.
"Tapi teman-teman, tidak apa-apa kita naik ini tanpa Zin dan Mijin? " Ucap Ha Neul lagi.
"Tak papa. " Ucap Seria dengan singkat.
'Aku yakin Zin sedang sangat kegirangan karena berjalan berdua dengan Mijin. Aku tak tau dampaknya apa jika alurnya berubah seperti ini, tapi aku secara spontan membawa Ha Neul untuk naik wahana bersama... '
'Ada apa dengan ku sih? Aku baru merasakan perasaan aneh seperti ini... ' batin Seria dengan wajah kebingungan.
Namun setelahnya, sebelum wahana itu dimulai, terlihat jika Jay mengambil handphone nya dan berniat untuk berfoto selfie sebelum wahana itu dijalankan.
"Ah, Seria! Jay nanti akan menjatuhkan Hpnya! " Baik Eguan ke arah Seria, lalu terlihat Seria menoleh ke arah Jay yang mulai menekan tombol foto.
"Ah, Jay-"
"Kyaaa!!! Mama!!!! "
"Jatuh!! "
Tapi belum sempat Seria memperingatkan, handphone Jay sudah jatuh duluan ke arah bawah dan membuat Jay terkejut.
"Ah, handphone nya! "Ha Neul berteriak terkejut, dan Seria berusaha menangkapnya dengan tangannya. Namun gagal karena tangannya tak terlalu panjang untuk mengambilnya.
"Tap! "
Tapi dengan sigap, Eguan mengambilnya dengan cepat menggunakan tangan kanannya, lalu setelahnya mengarahkannya ke arah Jay.
"Ini, Jay, hampir saja tadi jatuh. " Ucapnya, lalu setelahnya mengembalikan handphone Jay dengan helaan nafas lega.
Jay pun terlihat ekspresinya berubah menjadi senang seperti orang yang berterima kasih.
"Hm? Ini bukan apa-apa, kok. Santai saja. Kita kan teman. " Ucap Eguan dengan tersenyum pelan.
Jay terlihat tersenyum senang dan melihat Eguan sebagai orang yang baik sama seperti dia melihat Seok sebelumnya.
"Grak! "
Wahana terlihat mulai turun dengan cepat dan membuat orang-orang di sana ada yang berteriak ketakutan juga berteriak kegirangan.
Tentu saja sama hal nya seperti Ha Neul yang berteriak kegirangan. Berbeda dengan Eguan dan Seria yang menatap wahana dengan datar.
'Aku pernah mengendarai helikopter secara langsung, dan memang tak selambat ini, tapi entah kenapa rasanya seru juga menaiki ini. ' batin Eguan yang luarnya terlihat tersenyum.
Sedangkan Seria sedang menoleh ke arah Ha Neul. 'Setelah ini kemana, ya? Kurasa sebaiknya ke wahana biasa saja, karena bisa saja nanti Ha Neul berteriak.... Ah, hal bodoh apa yang kupikirkan sekarang?'
Seria menggelengkan kepalanya dengan cepat mencoba menghilangkan pikirannya saat ini. 'Jangan sampai terpengaruh, perasaan seperti apapun harus sepenuhnya dihapuskan. Karena aku tak mungkin selamanya ada di sini. ' batin Seria dengan menatap datar lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Changed[Lookism FF]
ActionBagaimana jika kalian tiba tiba masuk ke dalam dunia webtoon? Pasti ada rasa senang, kan? Namun bagaimana, jika dua orang anak yang bertahan hidup di jalanan dan telah merasakan berbagai macam emosi hingga membuat mereka tak bisa merasakan apa apa...