°°°
"Kamu menghilangkan ingatan Junhyuk dan menghabisi Jiho? "
Di sebuah atap yang sangat tinggi, dapat terlihat ada dua orang di sana. Mereka adalah Seria dan Eguan.
"Iya." Jawab Eguan atas pertanyaan Seria sebelumnya.
Seria menatap dengan datar pemandangan kota yang terlihat di atap bangunan tersebut.
"Kamu berniat pulang? " Tanya Eguan, yang ada di belakangnya.
"Ya, lagipula tidak ada gunanya jika aku terus di sini. " Balas Seria.
"Bukankah kamu mempunyai teman di sini? " Ujar Eguan.
Seria terdiam dengan perkataannya. Melihat raut wajah Seria memburuk, Eguan berbicara. "Tidak, lupakan saja perkataan ku barusan. "
Berbeda dengan sebelumnya, Eguan sama sekali tidak bisa bercanda dan berkata bebas seperti dulu.
Eguan hanya bisa mengangguk. Tentu saja, setelah mengetahui dia yang membuat Seria masuk ke dalam dunia komik ini, hubungan mereka tidak seperti dulu.
Hubungan mereka mulai merenggang dan mereka tak berbicara seperti dulu lagi.
Keduanya kini seperti sudah bersiap untuk berpisah.
Kenangan dimana mereka tertawa bersama di saat mereka kecil terlewati, mereka tau jika itu takkan pernah terjadi lagi.
Keduanya tau, jika setelah pulang, mereka akan seperti dua orang asing yang belum pernah bertemu sama sekali sebelumnya.
Kenangan-kenangan mereka sebelumnya tak bisa dikembalikan lagi karena semuanya telah retak.
Eguan tau betul seberapa bencinya Seria dengan kata obsesi, itu karena di pelatihan x Seria selalu berkata benci dengan obsesi.
Pikiran keduanya tidak bisa tenang sama sekali.
Namun setelah beberapa saat, Seria lalu melirik ke arah Eguan, dia lalu membalikkan badannya. "Besok."
"Kita akan pulang besok, di sini. "Ujarnya dengan tegas.
°
°
°
"Bumjae, ini enak kan? "
Seseorang yang adalah Vasko terlihat mengambil sebuah mie instan mentah, ia lalu menunjukkannya kepada Bumje dan bertanya dengan wajah polosnya.
".. Tentu saja, semua orang suka mie Instan. " Ujar Bumjae.
"Tapi kurasa tidak bagus memberikan mie instan kepada orang yang dirawat di rumah sakit... " Ucap Bumjae lagi, tatapan Vasko pun seketika sedih.
'Dia ngotot sekali mau beli makanan buat Seria sama Seok. Tapi sudah 3 hari mencari, dia tidak menemukannya. ' Batin Bumjae, dia menatap temannya itu.
"Ah, kalian! "
Namun suara seorang perempuan yang terdengar familiar membuat keduanya menoleh.
Saat menoleh, mereka dapat melihat ada dua perempuan yang adalah Yui serta Ha Neul.
Selain Yui dan Ha Neul, terdapat seseorang lagi yang adalah Jay.
"Kalian mau memberikan hadiah juga? " Tanya Ha Neul, dengan mendekati Bumjae serta Vasko.
Bumjae menggelengkan kepalanya. "Hadiah apa... Tidak kok... " Pipinya merah terlihat malu. Tentu saja dia tak mau terlihat seperti laki-laki yang memberikan hadiah romantis kepada temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed[Lookism FF]
AçãoBagaimana jika kalian tiba tiba masuk ke dalam dunia webtoon? Pasti ada rasa senang, kan? Namun bagaimana, jika dua orang anak yang bertahan hidup di jalanan dan telah merasakan berbagai macam emosi hingga membuat mereka tak bisa merasakan apa apa...