Chap. 20[Menyelamatkan Aru]

749 182 18
                                    

         --MENYELAMATKAN ARU--

°°°°

_______
-- -- -

"Benar ada di sini? " Tanya Hyungseok yang terlihat mendekat ke arah pintu yang ada di depannya.

Eguan dan Seria mengangguk. "Tapi dari mana kalian bisa tau? " Ucap Soo Jung dengan mengangkat alisnya bingung.

"Ada deh. Yang lebih penting kan sekarang menyelamatkan Aru. " Ucap Eguan dengan tersenyum pelan.

Seria menoleh ke arah wajah Eguan yang tak sabar dan terlihat senang. 'Tentu saja dia akan tak sabar, karena ini salah satu episode yang bagus menurutnya. 'Batin Seria, lalu menghembuskan nafas pelan.

"Buk! Buk! Buk! "

Suara pukulan mengenai pintu terdengar. Dan tak lama setelah pintu di pukul, terlihat jika seseorang dari balik pintu membukanya.

Namun setelah gerombolan itu masuk, Orang-orang di sana langsung terkejut dan kebingungan.

"Untuk apa kalian ke sini? Nona Soo Jung, tuan Eguan dan nona Seria... Dan anak kelas C? "

Presdir terlihat kebingungan dengan kedatangan mereka, namun yang maju untuk menghadapi mereka adalah Lasol.

Lasol mengambil sesuatu dari kantungnya. Dan terlihat jika itu adalah sebuah IPOD.

"Lasol! Pikirkan baik-baik. "

Suara terdengar dari IPOD itu, dan itu adalah suara dari Jin, sponsor Aru yang sangat terdengar jelas.

"Aku merekam. Saat kalian menawarkan sponsor kepadaku. " Ucap Lasol dengan tegas, dan terlihat tatapannya tajam menatap ke arah depan.

Hyungseok sedikit terkejut dengan 'cara' yang Lasol maksud sebelum mereka ke sini, dan 'cara' Lasol benar-benar diluar pikirannya.

Dan saat mendengar pemutaran itu, presdir dan juga Jin terlihat terkejut dengan Lasol yang ternyata merekamnya dulu.

"Aru, mereka bilang duluan padaku. Maaf jika aku pura-pura tak tau. " Ucap tegas Lasol, dengan menoleh arah Aru. Wajah Aru terlihat terkejut tak percaya, dan kebingungan dengan Lasol yang membantunya. Padahal dia berpikir dia telah membuang temannya.

"Maafkan aku, Aru. Mereka juga menawariku, dan aku menolaknya. Kupikir kamu bahagia, jadi aku diam saja. "

"Maafkan aku. "

Lasol terlihat terisak tangis oleh ceritanya sendiri, dan itu membuat air mata jatuh darinya. Sedangkan Aru, yang mengetahui jika Lasol masih menganggapnya teman dan selalu membantunya, ikut terisak tangis karena mengetahuinya.

"Jika aku melaporkan rekaman ini pada polisi, kalian akan hancur. " Ucap Lasol dengan tegas, walaupun terlihat sisa air mata tadi masih ada.

"Jika ini tersebar, tamatlah riwayat kalian! "

Jin yang mendengarkan nya, tersenyum menyeringai. "Rekamannya cuma ada satu, dan tak ada polisi? "

"Kunci pintunya! "

Saat melihat situasi yang terasa seperti dia lebih unggul, Jin dengan cepat menutup pintu. Dia berniat untuk membungkam orang-orang yang ada di sana. Itu karena dia mengira mereka pasti tak bisa melawannya.

Dan setelahnya, beberapa orang yang adalah anak buahnya terlihat bersiap-siap untuk melawan anak-anak yang ada di sana.

"Gawat, bagaimana ini, kak Seria? Kak Eguan? " Jae Hye yang saat ini lumayan dekat dengan Seria serta Eguan terlihat menoleh. Namun saat melihatnya, tak ada seorangpun di sana dan membuatnya terkejut.

Changed[Lookism FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang