Chap.31[rekening palsu]

436 111 5
                                    

°°°
_____
-- -- -

"Seria, barusan Junhyuk menelepon, katanya sekarang adegan dimana zin mau menghajar Yoo Sunghon. Itu artinya sebentar lagi Koji akan datang membantu mereka. Apa kita harus ikut serta? " Ucap Eguan, dengan menaruh handphone nya ke atas meja di depannya.

Seria berpikir beberapa saat, dan dia melihat ke arah jam dinding yang ada di tembok. "Sepertinya kita jangan ke sana, lagipula masalahnya akan selesai, kan? "

"Dan juga, kita punya sesuatu untuk diurus selain klien-klien yang terus menelepon. "

"Apa itu? "

Seria mengambil handphone nya lalu memperlihatkan sesuatu di layar HP-nya.

Di sana, terdapat sebuah foto dimana seorang pria terbaring penuh dengan darah di kursi. Pria itu terlihat tak sadarkan diri dan babak belur.

Dan dalam sekali lihat, Eguan dan Seria juga tau jika itu adalah Sangwoo.

"Sepertinya Ketua Ilhae mencoba mencari data kita dengan mengintrogasi Sangwoo. Dan dia sudah tau nomor HP-ku dan mengirimkan foto ini. " Ucapnya lagi.

"Hm... " Eguan terlihat berpikir beberapa saat.

"Ini bukan masalah besar, kan? Kita buang saja Sangwoo dan masalahnya selesai. Kita biarkan saja, mungkin akan ada orang yang baik. Lagipula aku bisa merekayasa informasi dengan mudah. " Ucap Eguan dengan tatapan biasa, dia sama sekali tak terkejut dari raut wajahnya.

Seria yang mendengarkannya, menghembuskan nafasnya pelan. "Sepertinya kamu sudah benar-benar menjadi mafia sekarang, Eguan. "

"Kamu tau sejak kita bertemu pertama kali, jika aku bukanlah orang seperti itu, kan? Aku juga memiliki perasaan. "

Kata-kata tegas yang keluar dari mulut Seria membuat Eguan membulatkan matanya dan sadar dengan perkataannya sebelumnya.

'Ah, Lagi-lagi... '

"Baiklah, sepertinya aku berbicara terlalu spontan dan kasar. Aku sendiri tak mau jadi mafia atau apapun itu. Jadi ayo kita bantu dia. "Ujarnya, dengan hembusan nafas berat.

Namun saat Seria akan pergi, Eguan tiba-tiba menghentikan langkah kakinya. " Tapi Seria, bagaimana kamu bisa tau jika pria sebelumnya itu ketua ilhae? Bukankah kamu baru membaca sampai god dog? " Tanya Eguan, ke arahnya.

"Ah, aku menyelidikinya. " Ujar Seria lagi.

"Aku menyelidikinya saat dia menyuruh orang ke rumah untuk memata-matai kita, atau lebih tepatnya memastikan keberadaan kita. Dan aku mengetahui dia ketua ilhae. " Ujarnya, lalu Eguan mengangguk paham.
°







°







°

"Ctak! Ctak! "

'Wahh!!!! Keren banget!!! Mau dilihat secara langsung ataupun di layar handphone memang keren sekali!! Mulai sekarang aku jadi fans nya koji! '

Junhyuk menatap aksi Koji yang memainkan komputer dengan mata bebrinar terang.

Dia melihat adegan seperti yang ada di film-film saat ini.

'Tapi kenapa Eguan dan Seria gak datang-datang, ya? Padahal aku udah telepon? ' batinnya, dengan menoleh ke arah kanan dan kiri.

'Tapi dia keren sekali ya. Walaupun dia mau melakukan ini karena Jay sih. Jay kan memang kaya sekali. Aku penasaran berapa uang jajannya seminggu. ' batin Junhyuk lagi.

Namun di sisi lain, Koji terlihat sedikit melirik ke arah Junhyuk yang menatapnya dengan tatapan bersinar.

'Kakak itu... Entah kenapa auranya seperti kakak kaya di minimarket saat itu. Apa dia salah satu temannya? ' batin Koji dengan menatap ke arah Junhyuk yang tersenyum sumringah di belakangnya.

Changed[Lookism FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang