{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.}
Kejadian yang bermula dari salah pesan pelacur di bar.
Jeon Jeongguk si pria panas yang sudah lama mengidamkan Vincent, si jalang manis dan kema...
Seperti yang saya janjiin di chap sebelumnya, ini ending versi kedua (last) dari series FF ini.
Alert : Bagi yang bukan/gabisa baca Mpreg jgn di scroll yah, baca mentok ampe yg kemarin udah End nya gitu cmiiw 😉
.
.
Dekor Interior Minimalis Rumah Pak Jeon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto Prewed di Ruang Tamu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
"Baik, boleh diceritakan keluhan Anda?"
Dokter Cha memincing si pria berbatik itu, "Mohon maaf tapi bisa nggak bapak yang satunya tuh kaleman dikit. Minimal diem dulu kek jangan mainin stetoskop saya dong. Canda stetoskop."
Taehyung marah, "Eh kamu kalo nggak ngebantu mending tunggu di mobil gih. Atau cariin aku dadar gulung. Cepetan sana!"
Jeongguk menggebrak tidak terima. Paranoidnya muncul bila menyangkut kesehatan Taehyung.
Sudah beranjak 7 tahun setelah penjahitan kepala dan koma panjang itu. Takut-takut bila luka lama terbuka lagi.
Jeongguk terpaksa menunggu di luar, mondar-mandir tidak tenang mengingat gejala aneh yang dimiliki Taehyung akhir-akhir ini.