Please, Sir?

7.7K 720 93
                                        

Apa hal terbodoh dan rendah di dunia ini?

Mengurusi hidup orang lain seolah paham segala. Mencampuri batas hidup orang lain yang harusnya tidak perlu kau tapak.

Satu lagi.

Sibuk berbangga diri menunjukkan seolah kau paling pintar sejagat raya. Sayang beribu sayang, kau lah yang dungu disini. Ups. Mau bagaimana lagi? Faktanya, orang pintar sesungguhnya justru tidak punya waktu mengurusi hal pecundang seperti itu.

Semacam mengomentari hidup orang lain?

Benar, itu hal bodoh.



....

Langit bertabur kemilau bintang. Mansion itu berserak neon mahal. Tidak dengan senyum si tamu. Hambar.

Omong-omong, Jeongguk kebingungan sendiri menjamu Vincent ke rumah. Dikasih boneka? Atau sekuntum mawar merah biar romantis? Hell, dijamin Jeongguk bakal muntaber jika dia memberi pernak-pernik bodoh ala ABG.

Tidak cocok. Mana lawan mainnya sekarang itu Vincent. Sesama dominan, sama besar badannya, sama tinggi dan juga setara kekuatannya.

Berlaku pula untuk Taehyung. Dia tidak biasa diberi karena dia yang biasa memberi. Mengantar jemput anak perawan, menyayangi dan keahliannya menggombal.

Tujuan hidupnya berubah. Vincent harus bertekuk lutut di bawah kendalinya.

"Waahh, kau datang juga ya. Santapanku." Jeongguk bersiul genit di depan muka Taehyung. Sementara tamunya menunjukkan sirat serius. Dia tidak ingin bercanda.

"To the point. Mau main pake buntut kucing, bando beruang, lingerie? Beha? Gampang. Tinggal ambil dari lemari istriku. Gimana, oke?"

"Dimana Hoseok?" tekan Taehyung lugas, lalu membuat penawaran, "Pilih sekarang. Perlu aku yang membawanya keluar atau kau yang menyuruhnya turun."

Jeongguk bersender santai di pilar pintu, "Wooho, maksudmu kau ingin menerobos rumahku?"

Taehyung berdiri tegak, penuh keyakinan tanpa sirat takut di kedua bola matanya.

"Heh." Lelaki Jeon ber-smirk ria, kemudian memiringkan kepala tanpa bicara.

Jeongguk menyodorkan tangan kiri di hadapan tamunya, "Password sebelum masuk rumah."

Taehyung kebingungan sendiri, buat apa password abcd lagi kalau mereka bisa nyelonong ke dalam?

Kecewa pada reaksi lambat Taehyung, "Eiits, binatang saja cepat mengerti. Kok kau lelet si?"

Jeongguk menekan kepala Taehyung untuk mencium tangan kirinya, "Coba bertingkah imut seperti poodle manis baru kuizinkan masuk."

Gila. Omong kosong sampah ini?

Pantas tangan kiri yang disodor pertama, bukan arti meminta jabat atau salam namun cosplay jadi hewan? Menjilat tangan kotor. Tangan yang biasa dipakai cebokan. Apa dia waras?

Taehyung menjatuhkan tas butut, bersiap dengan dua kepalan tangan terancung. "Nampaknya kau harus kuberi pelajaran secara tegas. Ayo berkelahi."

Jeongguk menatap enggan, "Malas. Buang-buang tenaga."

"Ha?" Taehyung heran, maksudnya dia takut atau merasa kalah? Ah, tidak mungkin.

"Udah gede ngapain berantem buat nyelesain masalah. Mana udah malam pula. Mataku minus lima. Ngobrol ajalah."

"Heh. Ngobrol apa lagi? Kau menyuruhku menjilat tanganmu tadi! Pikirmu aku anjing hah? Brengsek!"

"Kapan? Mana ada!"

DADDY OR BABY | k.vTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang