"Jeongguk-ssi... apa maksud ucapanmu tadi?"
Satu anggukan memelas, katanya Taehyung itu doyan melihat pria berbatang yang cantik diiringi cara bicara aegyo.
"Mulutku paiit.. mau cucu.. cucu mama... cucu..."
Ayolah. Butuh satu tahap bujuk rayu sesat ala bocil sedeng ini Jeongguk pasti habistu sukses besar! Terbukti dari ekor mata bergetar, keringat dingin yang menetes, serta mulut menganga separuh si Vincent.
Please.
Katakan iya segera lalu lepaskan bajumu sendiri saat ini, big baby.
Menyingkap perlahan separuh kaus bajunya hingga sebatas dada, wangi sabun yang baru dibaluri menguas. Aroma shampo yang manis namun maskulin.
Taehyung membuka baju pelan, tidak apa-apa kan menuruti kemauan dia di saat sakit?
"Oh yeah, right there baby! Mamma mia!" celos Jeongguk berpesta dalam batin.
Telapak tangan Taehyung yang besar menangkap belakang kepala Jeongguk lalu didekatkan ke arah putingnya yang berwarna coklat gelap, "Ingin ini kah?"
"Kunyuk! Pake tanya segala, ya iyalah yang ini!"
Saat Jeongguk mendengak ke atas, terlihat rona merah bersembunyi di pipi. Shit. Lucu. Dia merona.
"H-hanya..." gagap Taehyung dengan asap menggigil keluar dari mulut, "untuk sekali ini kubiarkan.. dan juga maafkan aku-- tapi aku tidak punya kelenjar susu. Aku bukan sapi."
Jinjja?
Segampang ini?
Saat bibir Jeongguk melangsang maju,
HAP
Jeongguk mengenyotnya rakus, bersama gairah yang luar biasa liar.
Sial, nikmat sekali!
Bagai minum susu langsung dari para sapi perah asli di Switzerland.
Yahut!
"Ahh---- Jeongguk-ahh--- yaa--"
Dan apa, faktanya saudara?
Semua itu lagi-lagi imajinasi liar Jeongguk semata.
Nyatanya, Taehyung berbusana lengkap sembari membawakan segelas susu hangat yang dipanaskan dan roti stroberi.
"Melamun terus? Cepat makan ini dulu biar pulih." desak Taehyung memberi makanan itu pada kondisi muka Jeongguk yang cengo tak karuan dengan ekspresi sakau, "Ilermu sampe ngences. Laper banget kah? Tunggu ya aku masakkan sup seoltang dan bubur."
Tidak lupa pula mengurut tengkuk leher Jeongguk lembut, "Ayo diminum susunya. Katanya tadi pengen susu kan. Minumlah."
Sial, memang dia ini gembel jalanan?
Duh, lagian kenapa imajinasi dengan kenyataan itu hampir mirip?!
Segelas penuh susu putih telah tandas. Seorang Jeongguk, si pecinta kafein pahit itu menghabiskan susu formula? Wah, berita besar.
Bukan Jeongguk yang membaringkan lawan di kasur, malah Taehyung yang kini tengah mengangkat badannya untuk direbahkan di ranjang.
"Nah, beres. Sambil nungguin sup di panci matang, aku akan mengobatimu lebih dulu."
Oh, benar. Rumor bagaimana telatennya Taehyung ketika mengurus kegiatan rumah tangga terbukti. Saat begini, Taehyung perhatian sekali padanya.
Tidak ada kata kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY OR BABY | k.v
Diversos{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} Kejadian yang bermula dari salah pesan pelacur di bar. Jeon Jeongguk si pria panas yang sudah lama mengidamkan Vincent, si jalang manis dan kema...
