{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.}
Kejadian yang bermula dari salah pesan pelacur di bar.
Jeon Jeongguk si pria panas yang sudah lama mengidamkan Vincent, si jalang manis dan kema...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Senyum berkiblat muslihat menghiasi wajah seksinya. Kesombongan Jeon Jeongguk bak dewa Neptune yang menumpahkan anggur ke tubuh para budaknya.
Alis lebatnya menukik, Jeongguk menggoyangkan gelas kosong terisi es batu sisa whisky tetes terakhir.
Lalu mengangkat tinggi-tinggi cawan kosong itu pertanda Cheers jarak jauh.
Pada siapa? Tentu pada banteng besar yang sulit ia tunggangi. Vincent.
Bersulang untuk hilangnya harga diri si pelacur yang dibangga-banggakan Vincent tempo hari. Jeongguk penasaran, sejauh mana dia bertahan.
Konsentrasi Vincent di panggung buyar. Dia menggigil gemetaran.
Kegagalan Vincent di pentas sontak memicu desus para tamu. Ini berita besar. Pembawa acara menyibak poni Vincent agak keras, berbisik menekan. "Kau jatuh?! Cepat bangun dan kembalikan hasrat para tamu brengsek!"
Satu jentikan jari. Lampu sorot padam tiba-tiba, musik berganti retro.
Vincent buru-buru dituangi lelehan wine serta susu putih di sekujur tubuhnya oleh MC. Penyamaran guna jatuhnya Vincent di panggung hanya bagian dari trik pertunjukkan bar.
Ketika lampu dihidupkan lagi, penonton membawa tangan di depan mulut. Kompak bersorak histeria.
"Vincent! Vincent! Vincent!"
Nama itu diserukan ratusan kali, dan Taehyung terpaksa berlakon diantara gemerlap. Tersenyum menggoda berpura tidak terjadi apa-apa.
Membentang kedua paha tannya bak busur, Taehyung sesekali membelai sensual beberapa tamu yang berdiri dekat kursi VIP.
Menghimpit wajah para tamu agar menjilati susu di tubuhnya.
Meraba-raba tubuh dirinya sendiri yang lengket oleh tumpahan susu dan wine bak pendosa kehausan oksigen.
"Dua bebek dikali lima ada enam ya? Hehe huk.. huk.." Hoseok menggumam, pria itu memunggungi pentas maksiat.
Hoseok mangut-mangut, "Dada mereka besar! Besar dibanding punya ibuku! Wow! Daebakk!" Ancung dua jempol dia.
Karyawan Jung sudah K.O. Dia tidak kuat minum. Ini rekor pertamanya. Lima gelas whisky traktiran Jeongguk malam ini membuat akal sehatnya hilang. Hoseok mabuk berat.
"Tidak mau menari huh? Musik yang dimainkan DJ sedang viral belakangan loh."
Membuat simbol oke, dia patuh pada Jeongguk. Hoseok jalan sempoyongan menuju kerumunan dekat speaker.
