Jealoussy Heart

3.9K 449 191
                                    

Receh.

jikook+vkookers = jadi kang gelud + adu smekdown😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jikook+vkookers = jadi kang gelud + adu smekdown😂

kookv+minvers = kang kompor, seksi dokumentasi+nyiapin prasmanan 🤣

.

.

.

"Pilih. Naik daratan cepet apa digebok pake pelepah pisang?"

Taehyung sudah menggoyang kaki, tanda habis sabar. Bukan apa, tiga jam lebih dia menunggu Jeongguk naik kolam ikan.

Sayang sekali, lelaki Jeon dari sananya memang gigih tiada banding.

"Hhash! Kemana sih perginya! Ck!" Mengkobok sepanjang permukaan air, separuh berendam dan mengais lumpur di dalam. Jeongguk kentara frustasi, "HHARGH! Baru aja aku nih  tobat tapi kenapa penghalangnya banyak banget!"

Park Jimin, si biksu plontos terpaksa sukarela menemani aksi Jeon berburu cincin di kondisi langit hitam.

"Senterin agak sinian! Deketin kesini nih!" maki Jeongguk pada Jimin, rekannya yang ikut berendam di air ikan guna mencari barang yang katanya-- berharga itu.

"I-iya deh pak.. agak sinian kan ya?"

Taehyung ingin membantu sejak tadi, gemas ingin berenang lalu menggendong Jeongguk keluar dari sana. Hei, sekali Taehyung berani menurunkan kaki ke air maka kelinci itu akan mengamuk hebat bagai orang gila.

"Jeon! Sebenernya apa yang kau cari daritadi? Gimana bisa cepet ketemu kalo bentukannya gimana aja nggak mau bilang hah!"

Tentu tidak ada sahutan. Jeongguk bersikeras sendiri.

Lelaki itu pantang mundur. Tidak sedetikpun, ia beranjak dari genangan air. Air seolah menjadi teman barunya. Tidak digubris rasa pening di kepala asal cincin itu ketemu. Di benaknya, terbayang senyum merekah Taehyung kala dipasang cincin.

Lapar dan dahaga mengguncang, jemari-jemarinya keriput bersentuhan terlalu lama dengan air, kaki serta tangan jadi serba lecet terkena benda aneh dari dasar muara kolam.

Bagus, Jeon. Habis encok terbitlah luka baru.

Sekilas melihat sinar terang dari dasar air, tanpa pikir panjang segera Jeongguk genggam kuat. "Aha! Ketemu nih!"

"Argh! Wuaduh itu mah barang saya yang dipegang Pak!"

Ringis ngilu dari sobat kita yang malang, Park Jimin. Melindungi aset bekas kena cengkram kuat.

"Hih!" Menggosok tangan sucinya ke air, Jeon marah besar, "Kok bisa sih itu barangmu! Kan kusuruh senterin kolam bukan malah nyenter anumu!"

Terbata-bata menjelaskan, "Tadi ada jengit-jengit di bawah celana, saya penasaran jadi coba lihat sebentar. Mana sakitnya bukan main ini, bisa impoten saya."

DADDY OR BABY | k.vTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang