dobel up menjelang comeback😝
"Jadinya kapan kau mau pulang?"
"Besok."
Adalah jawaban ter-ter bullshit di tahun ini. Jeongguk tidak pernah menepati janjinya, dia sudah seminggu menginap di tempat Taehyung.
Mengadakan meeting terbuka secara daring, menandatangani berkas bertumpuk di rumah. Jeongguk membolos kerja.
Di saat perusahaannya kalang-kabut mencari induk mereka, si pemimpin malah seru-seruan bermain gaple, pergi ke pasar sayur dan melokal di kios apartemen kumuh milik seorang pelacur.
Siapa lagi yang kesusahan dibuat ulah kekanakan Jeon Jeongguk?
Kim Namjoon.
Menjatuhkan sejubel dokumen bertumpuk yang kini mesti dibawanya bolak-balik naik tangga menaiki apartemen sempit Taehyung.
"Oh, kau Joon. Taroh deket dinding aja tuh." Lihat kelakuan super santai Jeongguk yang tengah menggaruk pusar dan menonton tivi sambil mengunyah remahan kacang.
Namjoon terengah, nyaris bengek jika tiap hari disuruh angkat jilitan makalah setebal kamus bahasa. Melonggarkan dasi, "Presdir, ini semuanya yang perlu ditanda tangani hari ini."
Melirik tidak niat, "Oke."
Namjoon lancang membuka kulkas, berniat meneguk segelas air es sebagai penyembuh dahaganya. Gerah sekali. Bagaimana mungkin bosnya tahan tinggal di lingkup sempit ini?
Nyaris terjengkang waktu mendapati benjol besar di kening, "Presdir itu dahi--
"Oh? Ini aku kena pukul sama raket listrik karena megang bokongnya kemarin."
Namjoon speechless, lalu kembali melihat lebam di perut. "Presdir itu perut--
"Oalah ini? Pas hari itu aku minta nenen, terus nyaris merkosa dia.. sesudahnya aku ditendang. Masih keliatan juga ya lukanya."
Kali ini, air tersembur hingga tersedak. Namjoon tidak jadi minum tenang melihat banyaknya garet merah di sekujur punggung. Itu bekas kerokan apa dicakar setan?
Kurang bucin apalagi Jeon Jeongguk ini. Biar jadi korban KDRT, dia tahan hingga titik penghabisan.
"Nih. Ada lagi yang perlu kuurus?"
Namjoon menggeleng, merapikan segala berkas yang berteter. "Apa presdir nggak mau hubungin Nyonya?"
Tidak ada respon, Jeongguk berujar kenes, "Haruskah?"
"Yaa mungkin siapa tau Nyonya khawatir."
Jeongguk tertawa sarkas, menatap asistennya. "Namjoon, kau paling tau urusan kami. Bahkan kau harusnya tau bukan sekali dua kali aku ngajuin surat cerai tapi akhirnya selalu gagal dan menyiksaku sampai detik ini? Aku tidak cinta Eunha. Sama, dia pun juga."
"Apa sampai sekarang tidak muncul sedikitpun benih cinta?"
"Kalau dia bersikap sewajarnya, berhenti main pria dan mengandung anakku mungkin aku sudah menerimanya, Namjoon. Kami akan jadi keluarga. Tapi kau tau kan? Dia memandangku sebelah mata. So, dia kehabisan semua kesempatan yang kuberikan. Game over."
"Dan, gimana ceritanya sama Vincent? Presdir tau sendiri latar belakangnya, bahkan---" Melirik cemas kondisi menyedihkan Jeongguk sekarang, "perlakuan kasarnya pada presdir. Ini sepertinya tidak benar."
"Iya juga ya.. dia kok makin kurang ajar sekarang."
Wuaduh. Bukan maksud Namjoon mengompori, bro! Bisa runyem ini cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY OR BABY | k.v
Разное{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} Kejadian yang bermula dari salah pesan pelacur di bar. Jeon Jeongguk si pria panas yang sudah lama mengidamkan Vincent, si jalang manis dan kema...