illustrate
uwaah ga nyangka FF ini rank 1 di tagar Dynamite
....
"Vincent, tidak usah ke klub malam ini. Temani aku saja."
Menemani disini bukan artian bercumbu. Jeongguk itu mesum kelas kakap namun dia punya keperluan mendesak ketimbang menuntaskan hasrat.
Neraka itu berakhir. Jeongguk menarik perseneleng erat, menimpa tangan Taehyung di setir lalu menepikan mobil ke depan toko perhiasan.
Posisi ambigu dimana Taehyung terkurung di pangkuan Jeongguk.
"Kau keluar huh?" bisik Jeongguk terkekeh brengsek.
Pipi Taehyung merona, perutnya dipenuhi sengatan listrik menjengit. Getaran itu membuat kupingnya leleh. Ini masih siang padahal.
"Oh, kenapa wajahmu memerah Vincent-ssi? Toh yang kutanya itu apa kau keluar. Tidak mau turun? Betah dipangku olehku?"
Keluar maksudnya turun mobil. Mikir apa sih Taehyung tuh? Dasar. Otaknya tetiba konslet, jadi mesum karena pengaruh Jeongguk.
Sengaja. Jeongguk berniat meledeknya. "Ssstt, jangan bilang kau menikmatinya tadi dan ingin keluar 'itu'?"
"T-tidak sial! Aku pun juga ingin turun. Kau saja yang menghalangiku!" balas Taehyung gelagapan.
Pandang Jeongguk memusat fokus, dia berhenti lama depan etalase yang memuat ragam berlian. Berpikir keras memilih apa yang akan ia bungkus.
Sedang Taehyung mengunci tangan di belakang, melihat-lihat di selah rak lain. Dia tidak begitu tertarik, ini surganya wanita. Taehyung belum kepikiran dalam rangka serius. Misal membeli cincin nikah?
Melihat lelaki itu mondar-mandir bak setrikaan, Jeongguk memanggil Taehyung mendekat.
"Lihat dan pilihlah."
"Aku?" tunjuk Taehyung ragu pada dirinya sendiri.
Jeongguk mengiyakan. Taehyung jadi berpikir iya-iya, masa CEO ini gemar mengoleksi perhiasan wanita sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY OR BABY | k.v
Random{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} Kejadian yang bermula dari salah pesan pelacur di bar. Jeon Jeongguk si pria panas yang sudah lama mengidamkan Vincent, si jalang manis dan kema...